Sungai Kumuh Diubah Menjadi Kolam Ikan

KOTA MOJOKERTO – RI, Kerja keras warga Kelurahan Sinoman dan Kelurahan Kranggan memanfaatkan aliran Sungai untuk Budi Daya Ikan.

Sebutan Sungai Bokong di alamatkan di aliran Anak Sungai ini, karena selama ini dikenal sangat kumuh dan digunakan oleh warga buang hajat, tak jarang pengguna jalan yang melintas membuang sampah begitu saja di Sungai.

Warga yang tak ingin kondisi terus berlarut-larut akhirnya berupaya menciptakan Sungai Bokong yang bersih selama enam tahun mereka bekerja keras membersikan Sungai dan membongkar WC yang banyak berdiri diatas Sungai.

Setelah Sungai Bokong tersebut bersih, warga dari dua Kelurahan Kota Mojokerto memanfaatkan aliran Sungai Bokong untuk Budi Daya Ikan.

Dari aliran Sungai Bokong sepanjang tiga kilo meter tersebut kini sudah terdapat lima belas Kerambah Ikan milik warga, ikan-ikan tersebut tumbuh sehat dan cepat besar. Jenis ikan antara lain Nila, Gurami, Tombro dan Lele, warga pun setiap Minggu juga rutin membersihkan sampah disamping itu wargapun juga siap memanennya.

Menurut Ketua RW Akhmat awalnya Sungai Bokong amat kumuh setelah itu sejumlah warga RT yang memiliki kesadaran untuk membersihkan Sungai dan akhirnya menular kepada RT lainnya sekarang kondisinya betul-betul bersih dan kami sudah pernah memanen ikan, tuturnya.

Untuk lahan yang kosong di manfaatkan oleh Ibu-ibu Kampung dengan mananam Sawi, Tomat dan lainnya sedangkan cara menanamnya menggunakan sistim organik dan pupuk juga menggunakan pupuk organik dari tempat pembuangan akhir sampah milik Pemkot Mojokerto.

Untuk menjual hasil Pertanian warga menitipkan di E’-Warung bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Mojokerto.

Salah satu Perawat Sayuran “Indri Suhermin” mengungkapkan awalnya ada lahan kosong yang sangat rimbun akhirnya Ibu-ibu berinisiatif untuk mengelola menjadi lahan Pertanian organik.

Kami guyup rukun memelihara sayuran organik sehingga bermanfaat bagi warga, perawatan dilakukan secara bergantian disamping itu juga kami titipkan E-Warung ada juga yang dibeli langsung oleh warga yang membutuhkan, tandasnya. (Bams)