TERJADI TENGGELAMNYA KAPAL KLM. PUTRA PUTRI DI AREA PELABUHAN RAKYAT GERSIK PUTIH KEC. KALIANGET KAB. SUMENEP

SUMENEP, RI – Pada Hari Selasa tanggal 21 Maret 2023 sekira pukul 10.30 Wib, Satpolairud Polres Sumenep menerima laporan dari masyarakat bahwa telah tenggelam kapal KLM. PUTRA PUTRI GT. 55, Jenis Kapal Niaga di area pelabuhan Gersik Putih Kalianget Kab. Sumenep di koordinat Lat Long: -7.04473404 113.94780681
DMS: 7° 2′ 41.04” S | 113° 56′ 52.1” E
UTM: 825697.516E 9220277.69N 49M
MGRS: 49MHN 25698 20278
EPSG:4326: 113.94780681 -7.04473404
URL: https://www.google.com/maps/place/-7.0447340424458496,113.94780680537224
Kasus dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim.

Kasi Humas Polres Sumenep menjelaskan Kronologis Kejadian bera wal mula kejadian pada hari Selasa tgl 21 Maret 2023 sekira pukul 03.00 wib air laut mulai surut sehingga menyebabkan kapal yg sudah terisi barang muatan mengalamai kandas dan miring ke sisi kanan.

Pada pukul 06.00 wib saat air mulai pasang kapal yg sudah penuh muatan tidak bisa mengapung sehingga menyebabkan air masuk melalui pipa pembuangan ke ruang mesin dan palka kapal. Pada saat air masuk kamar mesin nahkoda dan abk telah melakukan tindakan penyedotan air dengan menggunakan 3 mesin alkon (penyedot) namun tidak berhasil sehingga menyebabkan kapal tenggelam.

Pada pukul 09.00 kapal KLM. PUTRA PUTRI tenggelam dan oleh nahkoda dilakukan evakuasi barang – barang muatan yang ada diatas kapal.

Pemilik Kapal bernama H. FATAH berumur 50 tahun beralamat Desa Kolor Kec. Sumenep kota Kabupaten Sumenep dan Agen Kapal
bernama MOH. JUFRI berumur 60 tahun beralamat Desa Kalianget timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep

Nahkoda KLM Putra – Putri
Bernama H. Tolak
berumur 60 tahun beralamat Kecamatan Sapudi Kabupaten Sumenep dan KKM Hamsura berumur 58 tahun beralamat Kecamatan Sapudi Kabupaten Sumenep. ABK bernama MATRAIS berumur 50 tahun beralamat yang sama.

Kerugian diperkirakan 1 unit Kapal KLM PUTRA PUTRI tergenang air.
7.800 Buah Tabung Elpiji,1 ton Sembako ( Palen-palen ) 7 buah Spring Bed dan tidak ada korban Jiwa.

Total taksir kerugian berkisar -+ Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) . ( M. One – Pryis / Red).