Untuk Kenyamanan Komite Sekolah Inisiatif Bangun Benteng SD Lemburmuncang Soreang Bandung

KAB. BANDUNG, RI. – Untuk kenyamanan proses belajar- mengajar di SDN Lemburmuncang, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Ketua Komite SD tersebut yang juga
PS. KASUBNIT BIN POLMAS SAT BINMAS POLRESTA BANDUNG AIPTU ASEP SETIAWAN, meralisasikan himbauan
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo yang memiliki filosofi,  kalau hidup ini, siapapun  itu harus bermanfaat. Apalagi bagi seorang Polisi yang memiliki kewenangan yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Asep berinisiatif mengumpulkan donatur dari alumni dan orang tua siswa untuk membangun benteng sekolah.

Asep menyebut, benteng sekolah tersebut seoanjang 24 meter, baru terealisasi 18 meter, sehingga masih setengahnya kurang. Anggaran yang dikumpulkan dari donatur baru terkumpul Rp 5,5 juta.

“Kami mengajak donatur, alumni dan orang tua murid yang rido untuk menyumbang. Bila ada yang mau menyumbang pasirnya atau split mangga, ” kata Asep di SD Lebakmuncang.

Sebetulnya, kata Asep sudah diajukan untuk pembangunan benteng tersebut ke dinas, namun belum terealisasi. “Kalau harus menunggu prosedurnya lama. Selama saya jadi komite di sini baru ada rencana Oktiber 2024. Mudah-mudahan tidak kena recofusing, ” kata Asep.

Asep berharap dengan kerja nyata banyak lagi donatur yang akan peduli dengan sekolah, sehingga 18 meter lagi bisa selesai.
“Dengan dibentengnya sekolah anak-anak nyaman dan, bisa memeliharanya, ” katanya.

Dengan dibangunya benteng sekolah, Kepala SD Lemburmuncang, SITI ROHMAH, S. Pd. mengaku bangga dan berterima kasih kepada para donatur , orang tua dan utamanya kepada Komite yang begitu peduli kepada pendidikan di SD Lemburmuncang.

” Alhamdulillah selama saya menjabat Kepala Sekolah selama 2 tahun menjalin kerja sama yang baik, bukan hanya membangun benteng tapi lapang juga hasil para donatur. Saya tidak bisa berkata-kata, hanya bisa menghaturkan terima kasih, ” ungkap Siti.

Menurutnya, dana pembangunan benteng piur dari donatur dan alumni serta orang tua siswa, sekolah tidak mengeluarkan dana.

“Dari dinas harapannya segera tereakisasi, agar sekolah nyaman sehingga aset-aset yang berharga di sekolah aman. Selama ini aset sekolah yang berharga tidak ditinggalkan di sekolah karena tidak aman,” kata Siti.

Salah satu alumni SD tersebut yang juga orang tua siswa, Yeyet mengajak sama-sama alumni untuk mencintai sekolah. Kepada alumni yang belum bergabung, untuk bergabung membantu sekolah.

“Yu kita membantu sekolah, lebih mencintai lagi untuk kenyamanan sekolah dan anak-anak,” kata alumni tahun 2002 ini.(Iding)