PROBOLINGGO,RI- Dalam penanggulangi pembuangan sampah liar yang masih dilakukan warga, upaya pemerintah Kota Probolinggo melalui DLH (Dinas Lingkungan Hidup) membentuk Tim Operasi SADAR dan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pembuangan Sampah Liar. Kenyataan ini mendapat respon Pj. Wali Kota M Taufik Kurniawan yang secara langsung memantau pelaksanaan operasi SADAR di 5 titik lokasi pembuangan sampah liar yakni Jalan mastrip Gang Lori, Jalan mastrip Makam cina, Sumber mata air sentong, Jalan Brantas ( ex TPS Brantas ) dan Jalan Basuki Rahmat ( Timur TWSL ) pada Jumat (4/10).
Selain itu DLH juga memasang papan peringatan disetiap titik rawan yang berpotensi menjadi lokasi pembuangan sampah liar oleh warga, beserta info sanksi pidana sesuai Perda nomor 5 tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah.
Menurut Kepala DLH Retno Wandansari, mengatakan “Masih banyak ditemuinya masyarakat yang membuang sampah sembarangan atau liar di beberapa titik, bahkan tim Satgas yang kami bentuk berhasil menjaring prilaku warga yang membuang sampah sembarangan, seperti di sekitar TWSL yang kami temukan 4 warga yang membuang sampah secara liar. Dengan adanya satgas yang kami tempatkan di lima titik rawan sampah, kami berharap adanya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.”ujarnya.
Sebelum mendatangi titik rawan pembuangan sampah liar, Pj. Walikota Probolinggo Taufik terpantau sejak pukul 5 pagi memulai kegiatan dengan jalan sehat. Beberapa pendamping seperti Asisten Administrasi Pemerintahan Madiha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Kepala DLH Retno Wandansari, dan Kepala DPUPR Perkim Setiorini Sayekti juga ikut mendampingi Pj. Taufik. Mereka bersemangat melakukan olah raga pagi di area jogging track yang ada di jalan tembus Taman Maramis – Gladak Serang.
Pj. Taufik yang jalan pagi di kawasan Maramis langsung menuju Gang Lori Jl. Mastrip untuk meninjau lokasi tempat pembuangan sampah liar yang terletak di pinggir jalan. Di sana Taufik menemukan timbunan sampah bukan pada tempatnya.
Menurut Taufik, penanganan sampah ini penting untuk diselesaikan demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Ini kan bukan tempat yang permanen ya, juga bukan tempat sampah yang dikelola dengan baik, sehingga harus kita tertibkan. Dan nanti akan kita coba sediakan tempat sampah yang memang sesuai pada tempatnya,” ucapnya.
Taufik menjelaskan, dengan adanya tempat pembuangan sampah yang permanen (TPS) kebersihan bisa terjaga sekaligus menjadikan kondisi lingkungan yang sehat. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kota tercinta kita ini dengan menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Kami dari pemerintah kota akan mencoba memberikan alternatif untuk tempat pembuangan sampah yang sudah kita sediakan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari mengungkapkan beberapa hal yang akan dilakukan untuk pembersihan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di lingkungan tersebut. “Kita akan melakukan sosialisasi dengan camat, kelurahan, RT/RW dan warga sekitar. Kemudian kerja bakti bersama masyarakat dan organisasi pencinta lingkungan, mungkin nanti ada upaya penanaman pohon di sekitar sini, pungkasnya. (suh/adv)
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…
MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…
MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…