Peristiwa

Warga Jengkel dan Mengeluh Karena Luapan Air Milik PT Garam di Biarkan Tidak di Urus

Sumenep, RI – Luapan air asin dari saluran milik PT garam Sumenep yang meluber ke jalan raya sangat menggangu pengguna jalan yang sedang beraktivitas, diduga ada pembiaran oleh pihak PT garam Sumenep Madura.

Edi Susanto,’selaku tokoh pemuda desa pinggirpapas, kecamatan Kalianget, kabupaten Sumenep, mengatakan luapan air asin milik PT garam tersebut berdampak jalan licin yang mengakibatkan sangat terganggu bagi pengguna jalan yang sedang beraktivitas maupun pelajar yang tiap hari melintasi jalan raya tersebut.

Edi”menambahkan,’ Luapan air ini jelas merugikan dan membahayakan pengguna jalan, selain licin dan membahayakan keselamatan pengendara, luapan air asin ini membuat kendaraan keropos dan cepat karatan.

Kesalahan PT. Garam adalah mengalirkan air tanpa melakukan normalisasi saluran air, Dulu waktu saya masih anak-anak PT.Garam menurunkan pekerja untuk membersihkan endapan lumpur selama musim hujan di saluran tersebut, baru kemudian air dialirkan.

Jika PT Garam berdalih luapan air karena adanya bangunan liar diatas saluran, mengapa itu dibiarkan ??? dan mengapa tidak ada papan larangan atau himbauan.

Jika PT.Garam tidak bisa mengatasi saluran ini kami menuntut, PT. Garam untuk membuat saluran air baru yang jauh dari pemukiman dan jalan raya agar tidak merugikan masyarakat secara luas.

Aktifitas yang dilakukan PT.Garam ini amat tidak sesuai dengna tagline “BUMN Hadir Untuk Negeri, jelasnya,(29/5/2024).

Edi, berharap” dengan adanya luapan air asin tersebut, pihak PT garam segera memperbaiki lokasi saluran yang menyebabkan air meluap tersebut, jika selalu dibiarkan oleh pihak PT garam, di khawatirkan banyak korban yang jatuh kerena jalannya licin tersebut.

Sementara para pemerhati melihat kejadian luapan air milik PT. Garam di Biarkan tidak diurus sehingga mendatangi Kantor PT. Garam untuk menemui humas,namun para pemerhati kecewa karena
Miftah,” selaku Humas PT. Garam saat di konfirmasi oleh awak media di tempat kerjanya, Rabu,29/5/24, Miftah diduga sedang alergi ketemu sama awak media, dengan alasan meting ada rapat, tutur salah satu staf yang ada di kantor.(M)

Pom py

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

47 menit ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

54 menit ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

3 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

7 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

12 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

12 jam ago