MOJOKERTO, RI. Pj. Gubernur Jatim Adhy Makaryo hadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung Asrama, gedung Perkuliahan, dan gedung Auditorium Universitas KH. Abdul Chalim,
Peletakan batu pertama itu berlangsung di Jl. Area Universitas KH. Abdul Chalim, Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/7/2024) pagi
Kegiatan itu juga Dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI, H. Yandri Susanto, Zainudin maliki anggota DPR RI, Wabup Mojokerto Muhamad Al Barra, KH. As’ad Said Aly, KH. Zawawi Imron, Bu. Nyai Farida, Syech Ahmad Mahbub. Kapolres Mojokerto AKBP. Moh. Irham, dan Kapolres Mojokerto Kota AKB. Daniel. S.
Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, Universitas KH. Abdul Chalim setiap tahun berikan sumbangsih sangat kontributif terhadap peningkatan kualitas SDM di Jatim, dan setiap tahun, untuk yang jenjang MA/ SMA juga menghasilkan lulusan paling banyak diterima di PTN Indonesia maupun universitas luar negeri.
“Jumlah mahasiswa yang ada di Universitas ini, separo lebih didukung dengan bea siswa, jadi manfaatnya tidak hanya untuk Jatim, tapi juga seluruh Provinsi maupun luar negeri yang berkesempatan untuk belajar dengan memperoleh bea siswa di Universitas ini.” Kata Pj. Gubernur Jatim.
Lanjut dikatakan Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono , selaku penjabat Gubernur Jawa timur, ia menyampaikan beberapa perkembangan jawa timur, saat ini Jatim sedang merasa nyaman dan bahagia kenapa, dari hasil survei dan berita ekonomi BPS di tahun 2024, kondisi Jawa timur sangat stabil dengan pertumbuhan ekonomi 4.81% dan diperkirakan di akhiri ini bisa mencapai 5.2%. “ kami bersyukur beberapa bulan ini inflasi Jawa timur sangat stabil dan daya beli masyarakat terlihat dari nilai tukar petani dan nelayan meningkat, tingkat pengangguran menurun, “ tandasnya
Pj. Gubernur Adhy Karyono juga mengungkapkan, dalam mengatasi tingkat pengangguran, pihaknya menerapkan strategi pertama adalah bagaimana meningkatkan kekuatan dari orang miskin dengan menuhi kebutuhan hidupnya, yang kedua adalah meningkatkan pendapatannya dan yang ketiga adalah bagaimana membuat rumahnya menjadi layak, “ semua indikator-indikator tentang kemiskinan kita selesai kan, era kepemimpinan Khofifah – Emil Dardak dulu, lebih banyak juga berkonsentrasi untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi. Dan ternyata hasilnya memang signifikan, menunjukkan bahwa strategi ini memang sudah sesuai dengan patron yang memang konsep di international untuk sosial protection dan sosial investment.” tukasnya
Lebih jauh, Ia menyampaikan, Orang miskin, orang tidak mampu, itu akan bisa lepas dari kemiskin, kalau mereka diberikan jembatan, diberikan modal, pertama adalah pendidikan untuk bisa mencapai pendidikan tinggi. Orang miskin ketika masuk dengan beasiswa maka bersaing dengan sehat, yang kedua adalah bagaimana kita mentrearitman untuk bisa memperkuat kemampuannya di dalam ekonominya dengan cara interpendursit, maupun dengan bisa bekerja di labor market.” Upaya mengurangi kemiskinan dengan pendidikan baik formal, mau informal. Dan berharap dengan banyak-banyak pendidikan mitra, pesantren dan pemerintah bersama-sama menjaga kualitas pendidikan, “ ujarnya
Sementara itu Pendiri Universitas KH. Abdul Chalim, Prof. DR. KH Asep Saifudin Chalim MA, dalam sambutannya, alhamdulillah peletakan batu pertama pembangunan gedung asrama, gedung perkuliahan, dan gedung auditorium Universitas KH. Abdul Chalim, berjalan lancar, “ kami bangun gedung untuk asrama mahasiswa luar negeri, dan gedung auditorium ini perlu, kalau acara wisuda serta gedung perkuliahan yang mahasiswanya terus bertambah, “ katanya
Kiai Asep panggilan akrabnya akan terus menyempurnakan, Universitas KH. International university, banyak beasiswa mahasiswa dari beberapa propinsi di Indonesia, lebih separo mahasiswa menggunakan beasiswa, pihaknya terus bertekad ikut mencerdaskan geberasi bangsa serta mewujudkan Indonesia yang maju, adil dan makmur.
“ Kami menyempurnakan setiap prody apapun di universitas kami, dengan materi IT, akuntansi, bahasa arab, bahasa inggris, agar mahasiswa – mahasiswinya apapun prodynya memiliki keberdayaan untuk melakukan kteatifitas. “ Pungkas Kiai Asep (Bams)
Tidak ada komentar