KOTA MOJOKERTO, RI. Pemerintah Kota Mojokerto kembali meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Kali ini penghargaan yang diraih adalah top inovasi pelayanan publik kategori Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) kelompok Instansi Keberlanjutan. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menpan RB Azwar Anas dalam Gebyar Pelayanan Prima Tahun 2024 yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan pada Selasa (8/10).
Penjabat Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menuturkan penghargaan ini diraih atas keberlanjutan inovasi GAYATRI (Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi) dari Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto.
“Kita patut bangga dengan Gayatri, inilah salah satu contoh pengembangan inovasi tanpa menambah aplikasi bahkan sudah interoperabilitas,” kata Ali Kuncoro.
Ia mengatakan sejak dikembangkan pada tahun 2018, Gayatri terus bertranformasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam kesehatan di Kota Mojokerto. Bahkan dengan adanya pengembangan gayatri kendali covid mampu mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.
“Tahun 2024 Gayatri juga berkembang dengan menambahkan fitur baru untuk pemantauan balita stunting dan imunisasi serta TBC,” terang sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Mas Pj menambahkan sebagai pelayan masyarakat Pemerintah Kota Mojokerto berkomitmen untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Tentunya tidak cukup sinergi antar perangkat daerah tetapi juga dengan lintas sektor.
“Pemerintah Kota Mojokerto telah memiliki Mal Pelayanan Publik Gajah Mada yang memberikan berbagai pelayanan mulai dari perizinan, kependudukan, perbankan, perpajakan, unit layanan paspor dan yang terbaru adalah kantor bersama samsat. Semoga dengan hadirnya semua layanan ini warga tidak sekedar merasa mudah tapi benar-benar merasakan kehadiran pemerintah,” harapnya.
Sebagai informasi pemberian penghargaan ini selain sebagai bentuk apresiasi dari KemenPAN RB atas keberlanjutan inovasi, juga dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan informasi objektif terkait implementasi pembinaan inovasi pelayanan publik di setiap instansi pemerintah.(Bams)
Tidak ada komentar