OKU SELATAN – RI, Kejadian mengenaskan yang dialami dua bocah perempuan Natasa (4) dan Hola (5). Kedua Kakak Beradik ini meninggal setelah menjadi Korban tabrak lari di Jalan Lintas Dusun Baru, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) OKUS (4/02/2020).
Pengendara Mobil Colt T 120 SS hitam plat BE 9520 UA, Ahzan (36) bin Sapik (62) Terduga Pelaku tabrak lari yang menewaskan dua bocah merupakan warga Desa Serumpun Jaya, Kecamatan BPRRT OKU Selatan. Ahzan di jemput Petugas Polsek Banding Agung dari Rumahnya, (06/02/2020).
Penangkapan kedua terduga Pelaku tabrak lari ini berawal dari pengecekan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang kemudian dilakukan pelacakan terhadap Plat Nomor Polisi Mobil yang dikendarai Pelaku. Berdasarkan informasi yang didapat, Personil Polsek Banding Agung segera melakukan pelacakan dan berhasil menemukan identitas dan alamat Pelaku. Setelah dua hari menghilangkan diri, Ahzan ditangkap Anggota Polsek Banding Agung kemudian diserahkan ke Sat Unit Lantas Polres OKU Selatan.
Menurut pengakuan Ahzan, “kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba dan saya pun dalam keadaan sehat tidak dalam pengaruh alkohol ataupun dalam keadaan mengantuk. Saat di Jalan Lintas Gedung Baru ada dua anak perempuan kejar-kejaran melintas jalan. Dan secara tiba-tiba kedua tersebut sudah di depan mobil yang saya kendarai, saya tidak bisa mengelak (menghindar) lagi,” akunya.
Setelah kejadian langsung melarikan diri karena takut diamuk masa, “ya Pak, saat itu karena takut di massa jadi melarikan diri,” ungkapnya.
Setelah kejadian itu, dirinya panik dan lari dan sama sekali tidak mengetahui kondisi kedua bocah tersebut. “Besoknya baru dapat kabar kalau dua anak itu meninggal. Selama ini saya di Rumah saja tidak kemana-mana,” ungkap pria yang bekerja sebagai Petani Kopi itu.
Akan tetapi ada beberapa kejanggalan menurut Kerabat Azan. Suwandi Pasaribu (45) yang curiga kalau bukan dia yang mengendarai. Karena Pelaku yang membawa mobil tersebut terlihat dari rekaman CCTV itu kelihatan adalah Bapak dari Ahzan, “cak nyo bukan ahzan tapi Bapaknyo yang bawak mobil tapi mungkin karena ingin melindungi Bapaknya dari jeratan hukum, dio yang mengakui,” imbuhnya. Terduga yang saat itu turut bersamanya dalam satu mobil.
Karena itu Keluarga Korban saat ini meminta Polres OKU Selatan terus melakukan proses penyelidikan. Termasuk menetapkan siapa Tersangka dari kejadian ini.
Sementara itu, Wakapolres OKU Selatan Kompol Muda Parlaungan Nasution saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan belum menetapkan Tersangka. Apakah nanti dari keterangan dan bukti benar dilakukan Pelaku atau justru yang lain.
“Dua-duanya sudah kita bawa dan amankan. Tetapi masih terus kita proses. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan siapa Tersangka sebenarnya,” pungkasnya. (Senop#1)
Tidak ada komentar