PROBOLINGGO,RI- Agar kinerja pemerintah kota selaras dengan target Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan melakukan komunikasi intensif dengan jajaran di bawahnya. Terlihat saat Kamis (3/10) pagi, ia kembali beraudiensi dengan perangkat daerah pemkot, yakni Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Kami berkomunikasi dengan Bapak Pj. Gubernur, arahan beliau pada pagi hari tadi adalah apapun kegiatan Bapak Ibu sekalian, terutama di pekan ini, itu utamakan stabilitas keamanan, jadi mengingat saat ini kan memang lagi masa kampanye,“ terang Penjabat Taufik membuka audiensi di Ruang Rapat Kantor Dinsos PPPA.
Dalam paparannya, Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo menjelaskan mengenai arah kebijakan keberlanjutan prioritas kota. Juga berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah yang telah disalurkan kepada masyarakat.
Terkait hal tersebut, orang nomor satu di Kota Probolinggo meminta kepada Dinsos PPPA agar dapat melengkapi data penerima bantuan secara rinci. Hal ini untuk meminimalisir timbulnya permasalahan di kemudian hari. “Data sangat diperlukan, jangan sampai nanti terjadi konflik ya, mudah-mudahan sih tidak ada, kadang-kadang di suatu tempat, kok dia terima, aku nggak, mungkin Bapak Ibu pasti juga lebih paham,“ pesannya.
Lokasi berikutnya adalah Dispendukcapil, Penjabat Taufik yang didampingi oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah disambut oleh Plt. Kepala Dispendukcapil Pujo Agung Satrio dan jajaran.
Dalam paparan, selain menerangkan tentang profil dinasnya, Plt. Kadis Pujo juga menjelaskan mengenai upaya Dispendukcapil dalam mendukung kesuksesan Pilkada serentak. Yakni melalui perekaman KTP-el langsung di sekolah-sekolah sasaran para pemilih pemula.
Pj. Taufik menyambut baik strategi yang telah dilakukan dalam mengejar target perekaman KTP-el bagi pemilih pemula. Dirinya memberi arahan agar tim administrasi kependudukan melakukan perhitungan potensi jumlah pemilih pemula dari data tanggal lahir yang ada di kartu keluarga.
“Tentunya kita kan punya data, semua DPT pasti punya Kartu Keluarga kan, di Kartu Keluarga otomatis kelihatan tanggal lahirnya, jadi kalau data itu kita tarik, kita bisa langsung tahu, potensi data yang di KK itu, genap berusia 17 tahun yang punya hak buat KTP sebenarnya kan sudah kelihatan,” arahan Penjabat Wali Kota Probolinggo yang dilantik Bulan September lalu itu.
Lokasi terakhir pada agenda audiensi hari itu adalah Kantor Satpol PP. Di ruang pertemuan, Kasatpol PP Pujo Agung Satrio menerangkan mengenai program prioritas dinasnya pada Tahun 2024. Diantaranya program peningkatan ketentraman dan ketertiban umum dengan dukungan pengamanan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024. Serta peningkatan kesejahteraan relawan Pemadam Kebakaran.
M.Taufik mendukung penuh tugas Satpol PP, utamanya dalam menjaga kondusifitas ketentraman dan ketertiban selama proses Pilkada Tahun 2024. “Kemudian yang paling penting adalah bahwa sekarang ini memasuki tahapan kampanye pilkada, yang terpenting saat ini adalah jaga stabilitas keamanan, mohon ikut menjaga keamanan di Kota Probolinggo, hal-hal yang sifatnya benturan, atau politisasi dan segala macam, mohon dapat berhati-hati,” tegasnya kepada seluruh pejabat di Satpol PP Kota Probolinggo itu. (suh)
Tidak ada komentar