Peristiwa

Awak Media Kecewa Audiensi Gagal, Diduga Karena Unsur Kesengajaan Dinas Pendidikan

KOTA PEKALONGAN – RI,  Buntut dari ancaman terhadap Wartawan serta menghalang halangi tugas Wartawan yang dilakukan Slamet sebagai Kabid SMP yang juga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Selasa (10/8/21) dilokasi kejadian SMPN 7 Kota pekalongan menuai protes dari puluhan Wartawan berbagai Media dan yang tergabung Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) Pekalongan Raya meminta klarifikasi dengan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Senin (23/08/2021).

Puluhan Wartawan tersebut langsung disambut Husni, S.Kom., yang mewakili dari pihak Kadinas pendidikan Drs. Soeroso, M.Pd., dan Kabid SMP, yang diperbolehkan hanya 7 orang perwakilan untuk audensi di Ruang Meeting Kadinas karena harus tetap melakukan Prokes.

Perwakilan dari puluhan Awak Media tersebut yaitu; Feri Fanta wakil IPJT, Jamin dari Media Cakra, Winpi Berita Patroli, Khoirul,Hadi Lempe PWOI dan Ifan Dedi dari Radar Indonesia.

Diterima oleh Husni, S.Kom., mengatakan, bahwa dirinya langsung dapat mandat dari Kadinas untuk menemui karena baik Kadinas dan Kabid SMP masih ada kegiatan tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan.

Karena yang bersangkutan tidak bisa dimintai klarifikasi dan menemukan jalan buntu, akhirnya Awak Media meminta jadwal ulang audensi untuk bertemu mereka.

Lebih lanjut Feri menjelaskan, permintaan audensi yang dilayangkan melalui surat tersebut nantinya tetap akan digelar dalam Minggu ini.

Masih ditempat yang sama Khoirul menuding jika pengunduran rencana audensi tentang Kabid Sarpras yang menghalang-halangi tugas Wartawan di SMPN 7 Kota Pekalongan belum lama ini diduga ada unsur kesengajaan. Karena, semula audensi tersebut awalnya sudah berkirim surat dan ujung-ujungnya tidak jelas.

Jamin menambahkan, “Kami hari ini bertemu dengan perwakilan Dindik yang tidak kami hendaki dan harapanya bisa menjadwalkan audensi secepatnya. Sebab, masalah menghalang-halangi tugas Wartawan jelas bertentangan dengan UU PERS NO.40 TAHUN 1999, ini menjadi tranding topik di kalangan masyarakat,” tandasnya.

Husni, S.Kom., berjanji untuk menyampaikan penundaan jadwal audensi tersebut kepada Kadin tapi tidak bisa menentukan jelasnya jadwal dan atas nama Dinas serta pribadi mohon maaf kepada seluruh Awak Media yang hadir atas kekecewaan ini, ujarnya. (Ifan)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

2 jam ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

2 jam ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

4 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

8 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

13 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

13 jam ago