MOJOKERTO – RI, Untuk memperluas informasi kepada masyarakat melalui Media Massa, sebanyak 92 Wartawan dari berbagai Media yang tergabung dalam 4 group, sedangkan untuk pemberangkatan di bagi 4 tahap mulai tanggal 25 Juli sampai 28 Juli 2022 masing-masing 1 group melakukan Pers Tour yang diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan tajuk Mblarah Bareng di empat obyek wisata andalan Mojokerto.
Pemberangkatan di awali group 1 terdiri dari 23 Media dengan tujuan Wisata Air Sumber Nduwur Desa Wonosari Ngoro, Petirtaan Jolotundo, Sumber Gempong Trawas terakhir Taman Ganjaran Trawas.
Obyek Wisata yang lagi viral yang berhasil diciptakan Kades Zainul Arifin secara mandiri bersama warga Desanya berupa Rumah Makan Wahana permainan Ganjaran dan Wisata Alam Sumber Gempong Trawas. Harapan Bupati dengan diselenggarakannya acara ini, setelah ditulis dan ditayangkan oleh masing-masing Media Massa diharapkan mampu membuka peluang peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Mojokerto pasca pandemi Covid-19.
Sebelum pemberangkatan kepada rombongan group 1, Bupati Mojokerto menyampaikan pada kegiatan Pers Tour kali ini berharap agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Kabupaten Mojokerto, “ini sangat spesial karena kegiatan ini merupakan masukan dari kalian semua, bahwa kalian melihat adanya satu peluang kegiatan yang produktif demi kebaikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ikfina juga menjelaskan, bahwa Pemkab Mojokerto sendiri sedang berupaya bangkit pasca Pandemi Covid-19, tentunya salah satu potensi yang dapat memulihkan beberapa sektor ekonomi di Kabupaten Mojokerto adalah pariwisata yang ada di Kabupaten Mojokerto.
“Saya minta tolong riviewnya dari kalian terkait pariwisata kita, karena itu nanti bisa mendongkrak bagaimana masyarakat terjalin keamanannya untuk bisa rekreasi, bisa healing, gak banyak keluar uang, tetapi juga aman dari pandemi Covid-19,” ujarnya.
Disisi yang lain, Ikfina juga membutuhkan masukan-masukan dari masyarakat yang bervariasi melalui Pawarta, menurutnya segala macam masukan sangat penting dalam melaksanakan pembangunan yang ada di Kabupaten Mojokerto. “Kita harapkan Mitra Wartawan semuanya bisa menyampaikan kepada kita dalam satu bentuk Kesimpulan yang ringkas dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk kita bagaimana melangkah kedepannya dalam penataan pariwisata dan ekonomi di Kabupaten Mojokerto,” harap Bupati.
Dalam perjalanan acara Pers Tour Mblarah bareng grup 1 pertama yang dituju adalah Obyek Wisata Alam di Wonosari -Ngoro Sumber Nduwur perjalanan agak tersendat akibat jalannya yang sempit dan Mblarah salah jalan, rombongan Pers Tour kali ini diterima oleh Ketua Unit Usaha Wisata Air Sumber Nduwur Khoiri dan Kayan selaku Ketua Bungdes.
Dalam kesempatan itu Khoiri selaku Pengelola saat diwawancarai Media menyebut Obyek Wisata yang dipimpinnya dibuka sejak tahun 2018, selama hampir 3 tahun kena dampak pandemi Covid-19 mengalami penurunan pengunjung secara drastis dan Obyek Wisata sempat ditutup berkali-kali akibat wabah Covid yang memberatkan pengelola dan warga sekitar.
Namun beberapa bulan terakhir pengunjungnya mulai banyak utamanya saat libur dan musim wisata kini pihaknya selain terus membenahi Stand dan Parkiran juga tengah mengembangkan usaha wahana kolam pancing juga kolam renang serta nguri-uri Kuburan Mbah Sumber.
“Pengunjung Sumber Nduwur saat musim Covid sangat sepi dan sempat tutup, namun akhir-akhir ini saat Mojokerto masuk PPKM level 1 mulai ramai utamanya saat musim liburan, pengembangan Obyek Wisata selama ini hanya bersumber dari DD hanya 200 juta, Pemkab Mojokerto hanya membantu 75 juta namun kami tetap berjuang upayakan wahana baru membuat kolam pancing, kolam renang dan Nguri-uri Penemu Obyek Wisata ini makam Leluhur Mbah Sumber,” jelas Khoiri didampingi Ketua Bungdes Ustad Kayan.
Dalam perjalanan lanjutan ke Petirtaan Jolotundo, rombongan Pers Tour disambut oleh Kadispora Bapak Norman dan Arya selaku Ketua Unit dan disuguhi tarian khas Mojopahit.
Menurut Pengakuan Kadispora dan Ketua Unit Petirtaan Jolotundo, “saat ini pengunjung sangat lancar dari berbagai daerah apalagi Sumber Mata Air diperlukan oleh pengunjung untuk pengobatan bagi penyakit yang saat ini lagi marak, diantaranya sakit korestrol, asam urat dan masih banyak yang lainnya, disamping itu juga banyak pengunjung yang mandi agar badan tetap segar,” ujarnya.
Berlanjut ke Taman Ganjaran, disitulah tempat para kuliner memasarkan berbagai macam makanan, Kepala Desa Ketapanrame ‘Zainul Arifin’ menyampaikan ke Awak Media, “dengan terbentuknya Taman Ganjaran ini tak lain meningkatkan ekonomi masyarakat Desa ini, Alhamdulillah masyarakat sudah banyak merasakan hasilnya,” ujarnya.
“Disisi lain, kami juga membuat tempat hiburan untuk anak anak namanya Sumber Gempong, kami siapkan berbagai mainan agar pengunjung marasa puas,” tutupnya. (Bams/ADV)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…