Heru Kundhimiharso ketika berbincang dengan Abah Ali seusai acara Solawat Akbar
Pemalang , RI – Aktivis Pemalang, Heru Kundhimiarso, berpeluang besar melenggang ke gedung DPRD Kabupaten Pemalang.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sering dijuluki “Sang Demonstran” ini lolos ke parlemen usai bertarung di “Dapil Neraka” , Dapil 1 Kecamatan Pemalang pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
Berdasarkan hitung cepat (real count) melalui website resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu 21 Februari 2024, pada pukul 14.00 WIB, PKB berhasil meraih 21,62% suara.
Sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai pemenang pada Pemilu 2019 lalu hanya meraih 14,6% suara.
Perolehan suara PKB ini berhasil menumbangkan dominasi PDIP di Kota Ikhlas yang kerap disebut “Kandang Banteng”.
Partai bintang sembilan hampir dipastikan mendapat 2 kursi, sementara PDIP hanya 1 kursi dari 7 kursi di Dapil 1 Pemalang.
Empat kursi tersisa dimungkinkan diraih, Partai Golkar, Gerindra, PPP dan PKS. Sampai berita ini diturunkan, proses perhitungan di tingkat kecamatan masih berlangsung.
Hasil yang ditampilkan KPU ini merupakan hitungan langsung alias real count, tapi bukan hasil akhir Pemilu 2024. Sebab, saat ini proses penghitungan masih berlangsung.
KPU menyatakan, publikasi form model C/D adalah hasil penghitungan suara di TPS yang bertujuan memudahkan akses informasi publik.
Ketua KPU Kabupaten Pemalang Agus Setiyanto memastikan, pihaknya akan secara transparan dan terbuka dalam melakukan proses perhitungan suara hasil Pemilu 2024. Ia meminta semua pihak ikiut mengawasi jalannya proses perhitungan di tingkat kecamatan hingga di KPU nanti.
“Hampir semua orang punya salinan, foto dan dokumen C hasil Pemilu. Jadi, kecil kemungkinan ada penyelenggara berani main-main dengan angka apakah itu mengurangi atau menambahi,” tegas Agus.
Kepada sejumlah awak media, Kundhi menyatakan sesuai hasil rekap C1 internal partainya, ia mendapatkan suara terbanyak yakni 27,1% suara dari total perolehan PKB di Dapil 1 sebanyak 24.227 suara.
“Tentu kita bersyukur atas capaian ini. Tapi sebaiknya, tunggu hasil perhitungan resmi dari KPU. Kita sama-sama kawal suara rakyat ini agar sesuai harapan dan kehendak rakyat,” ujarnya.
Koordinator Aliansi Masyarakat Pemalang (AMPERA) ini menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan dengan memilihnya, juga partainya PKB.
“Terima kasih kepada wong Pemalang yang sudah memilih saya dan PKB. Semoga bisa lebih memberikan manfaat untuk mengawal perubahan Pemalang yang lebih baik,” imbuhnya. * (imam wtw)
Tidak ada komentar