Box Culvert RT 3 Desa Ulak Makam Diduga Jadi Ladang Keuntungan Bendehara Desa

Radar Indonesia
6 Apr 2022 18:22
Peristiwa 0 228
3 menit membaca

JAMBI – RI, Berita Merangin- Salah satu item program pembangunan desa Ulak Makam Kecamatan Tabir Ilir, Kabupaten Merangin, diduga mark up anggaran.

Item pembangunan tersebut yakni pembangunan box culvert di RT 3 desa Ulak Makam syarat Korupsi dan proyek tersebut benar-benar tidak berguna dan tidak bermanfaat. 

Berdasarkan informasi dari warga  setempat bahwa kegiatan tersebut diketahui dana untuk pembangunan box culvert ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2018 sebesar Rp 25 juta rupiah Sedangkan volume pembangunan box culvertnya berkisar 5 meter.

Sedangkan pagu anggarannya cukup tinggi yakni mencapai Rp 25 juta Dugaan mark up anggaran ini, disampaikan oleh salah seorang warga setempat  Disebutnya bukan hanya itu saja, juga ada pembelanjaan perkebunan desa yang benar tidak ada kejelasannya.

Lebih lanjut dengan adanya dugaan mark up anggaran ini dan juga dugaan proyek asal jadi  tentunya berdampak pada Masyarakat desa UlakMakam. Ia yakin atas ulah oknum yang tidak bertanggung jawab atas pembangunan box culvert dinilai sangat merugikan masyarakat. Adanya dugaan mark up anggaran dari pembangunan box culvert di desa Ulak Makam warga berharap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)  Inspektorat Kejaksaan dan Tipikor Polres Merangin untuk menindaklanjuti dengan mengecek fisik langsung ke lokasi.

’Kami selaku masyarakat mengaharap dinas pihak terkait untuk menindaklanjuti dugaan mark up anggaran box culvert dan berakhir proyek asal jadi.  Atas hal ini kami sabagai masyarakat tentu sangat dirugikan,’’ harap Warga.

Sementara itu, penjabat Kades Ulak Makam Hasan S. melalui  Bendehara Desa Hendri enggan memberikan informasi pasti terhadap team Media ini. Dia mengatakan dengan kasar dan lantang itu bukan hak mu, 

Klo soal pemeriksaan kami telah selesai dengan Pak Pepda orang Inspektorat.

Kalau mau tanya silahkan tanya langsung ke Pepda kata Hendri.

Selanjutnya apapun yang ditanyakan  hendri selalu berbahasa keras pada team media.

Sementara itu S 40 warga setempat  mengatakan terkait anggaran pembangunan box culvert yang diduga asal jadi  itu pihaknya meminta dengan tenaga ahli (TA) Kabupaten, untuk menghitung ulang bangunan tersebut.

Dengan ini kami sangat mengharapkan instansi terkait  untuk ikut serta mengawasi kegiatan fisik yang ada di desa khususnya yang bersumber dari dana desa maupun alokasi dana desa,’’ ujar Mulyono.

Sebab sewaktu itu Hendri adalah selakubTPK Proyek tersebut  setelah ini Hendri tersebut menjabat sebagai bendahara dan akan bertarung di Pilkades Mendatang.

Warga meminta jangan sampai salah pilih seperti Hendri ini selain arogan dio juga diduga otak pengolahan proyek asal jadi yang ada di desa ulak makam ini terang Warga. (Bayhakie)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x