PEMALANG – RI, Budhi Sarwono selaku Bupati Banjarnegara telah melakukan Ziarah Kubur ke Makam Bupati Banjarnegara periode 1986-1991 Endro Soewarjo, di TPU Desa Sewaka Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengang.
Kunjungan Orang Nomor Satu di Jajaran Pemkab Banjarnegara dan Rombongan di Kediaman Almarhum, yang berada di Kelurahan Mulyoharjo Kecamatan Pemalang, disambut Dr.A.P.Ir.Mohamad Arifin selaku (Plh) Bupati Pemalang yang diwakili oleh Drs.Tutuko Raharjo, M.Si selaku Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Kabupaten Pemalang beserta Forkopimda dan Keluarga Almarhum, pada hari Rabu (24/2/2021).
Kunjungan tersebut dilakukan sebelum Pemkab Banjarnegara melaksanakan rangkaian hari jadi Kabupaten Banjarnegara yang ke 450 tahun 2021.
Saat menerima kunjungan tersebut, Tutuko Raharjo mengucapkan, “selamat datang di Kabupaten Pemalang dan terima kasih atas kedatangganya yang sudah bersilahturahmi ke Kabuapten Pemalang, semoga melalui kegiatan ini tambah memepet erat kekeluargaan dan kebersamaan, masyarakat Kabupaten Pemalang dengan masyarakat Kabupaten Banjarnegara,” kata Tutuko
Selain itu Tutuko menyampaikan bahwa, “secara pribadi maupun atas nama Pemkab Pemalang mengucapkan, Selamat hari jadi Kabupaten Banjarnegara yang ke 450 tahun ini (2021) Semoga kedepan di Kabupaten Banjarnegara semakin maju dimasa mendatang,” ucap Tutuko.
Pada kesempatan tersebut, Istri mendiang Endro Soewarjo yang dikenal Bu Endro mengatakan bahwa, Bupati Banjarnegara merupakan Sahabat dari mendiang.
“Beliau adalah Putra dari Bapak Sugeng,” ucapnya. Selain itu, Istri Endro mengaku sangat bahagia dan terharu atas kedatangan dari Bupati Banjarnegara dan Pimpinan Pemkab Pemalang. Untuk itu pihaknya mengucapkan rasa terima kasih banyak atas perhatian dari dua Pemerintahan ini.
“Semoga semuanya mendapat karunia dari Allah SWT,” pungkasnya. Sementara Budi Sarwono selaku Bupati Banjarnegara membenarkan apa yang sudah di sampaikan oleh Istri Almarhum, bahwa Almarhum adalah Sahabat dari Bapaknya.
Budhi Sarwono kemudian menceritakan ketika itu pada masa itu usianya memasuki sekitar 25 tahun, membantu Orang Tua sebagai Pengusaha atau Pemborong, “waktu itu Bapak saya dipasrahi untuk membuat tulisan semboyan atau sesantri yaitu tulisan semboyan atau kilar -kilar. Dari pesan Beliau mendiang ada 9 aspek yakni bersih, teratur, tertib, aman, nyaman, indah, tentram, sobat dan sehat itulah semboyan dari Almarhum Endro Soewarjo,” ucap Budhi Sarwono.
Selain itu, pihaknya menegaskan sebagai Generasi Penerus tidak akan menghilangkan pesan leluhur tersebut.
“Saya berpesan semua yang masih muda – muda jangan sekali-kali meninggalkan pesan leluhur kalau Wilayah kita mau selamat karena leluhur terus selamanya beliau hidup, cuman hanya berbeda kalau kita hidup di Dunia Beliau hidup di alam sana. Insya Allah Beliau masih mendengarkan apa saja dari Generasi Penerus kita. Ibu Endro saya akan berpegang teguh amanat Beliau, dan saya akan tanamkan semboyan dari Beliau mendiang Bapak Endro Soewarjo,” tegasnya.
Selanjutnya Budhi Sarwono menegaskan untuk senantiasa terus meneruskan semboyan itu kepada Generasi Muda mendatang. Karena Almarhum sebagai Bapak Pembangunan di Kabupaten Banjarnegara. “Dan kami sebagai Bupati Banjarnegara akan mikul duwur mendem jero,” terangnya. (A’IDIN, ST&TIM)
Pos Terkait
DIGITAL RI EDISI 259
DIGITAL RI EDISI 258
DIGITAL RI EDISI 257
DIGITAL RI EDISI 256
DIGITAL RI EDISI 254
DIGITAL RI EDISI 255
Tidak ada komentar