TULUNGAGUNG,RI- Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit menular yang berbahaya, karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Penyakit ini tidak hanya diderita bagi orang dewasa tetapi juga anak-anak. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksibakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TB sangat mudah menular melalui percikan ludah (droplet) penderita TB yang batuk atau bersin. Infeksi bakteri TB bisa menyerang hampir keseluruh bagian tubuh, termasuk paru-paru dan jaringan atau organ di luar paru, seperti otak, selaput meningen, kelenjar limfa, ginjal, hingga tulang. Penderita TB Paru dengan BTA Positif, dapat menularkan kepada 10-15 orang per tahun di sekitarnya. Gejala klinis utama TB paru berupa batuk berdahak selama 2 – 3 minggu atau lebih yang mana batuk tersebut diikuti dengan gejala tambahan yaitu sesak nafas, badan lemah, nafsu makan berkurang, berat badan menurun, malaise, dan demam pada malam hari dapat digunakan mengidentifikasi penyakit TB paru pada masyarakat di wilayah kerjaPuskesmas Rejotangan.
Skrining TB merupakan salah satu langkah yang penting dalam mencegah penularan TB. Untuk menemukan kasus TB secara aktif dan sedini mungkin maka perlu dilakukan skrining TB. Tujuan umum dari kegiatan penyuluhan dan skrining TB adalah meningkatkan deteksi dini penyakit TB. Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat dan kader kesehatan tentang TB, meningkatkan cakupan terduga TB dan meningkatkan penemuan kasus TB di wilayah kerja Puskesmas Rejotangan.
Seperti yang dilakukan Puskesmas Rejotangan, Kepala Puskesmas Rejotangan Suliasih, SKM menjelaskan dalam kegiatan ini Puskesmas Rejotangan melakukan skrining TB kekelompok-kelompok resiko tinggi di posyandu, sekolah, pondok pesantren, kelas ibu hamil, instansi/ perkantoran, tempat kerja. Petugas kesehatan yang terdiri dari koordinator pelayanan TB, petugas laboratorium, bidan/ perawat desa melaksanakan proses skrining berupa edukasi, dilanjutkan dengan pemeriksaan gejala dan kondisi kesehatan. Dalam pelaksanaan skrining TB, petugas Puskesmas Rejotangan juga melibatkan peranaktifkader TB.
Kita lakukan skrining lewat sampel dahak, yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan sampel lebih lanjut. Sebelumnya, seluruh sasaran diberikan pertanyaan, terkait kondisi kesehatan masing-masing. Dari sederet jawaban yang memiliki ciri-ciri berpotensi menderita TBC, maka ini yang kita lakukan skrining dahak. Jika ditemukan kasus positif TBC sejak dini, maka Puskesmas selanjutnya akan melakukan pengobatan dan pendampingan penuh, sampai dinyatakan sembuh bebas TBC.
Kelompok orang yang paling berisiko menderita TB dan perlu mendapatkan skrining TB. adalah orang yang kontak langsung dengan penderita TB, anak-anak, ibu hamil, penyintas HIV/AIDS, Orang lanjut usia, Perokok, penderita Diabetes Melitus, Kontak langsung dengan pasien TBC. Risiko menderita penyakit Tuberkulosis paling tinggi berada pada kelompok anak dengan malnutrisi atau kondisi immunosupresan. Hal ini dikarenakan Tuberkulosis ditularkan ketika penderita mengeluarkan bakteri ke udara saat bernafas dan batuk serta sebagian kecil dari orang yang terpapar bakteri Tuberkulosis akan sakit Tuberkulosisaktif, di sisi lain sekitar 50% dari orang yang terpapar akan terinfeksi secara laten. Orang-orang dengan kondisi medis yang membuat imunitas mereka lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita Tuberkulosis aktif setelah terinfeksi bakteri, termasuk balita dengan berat badan kurang, stunting, dan wasting.
Pada bulan Juli 2024 Puskesmas Rejotangan melaksanakan skrining TB di Posyandu, Pondok Pesantren, dan Kelas Ibu Hamil. Hasil skrining TB yang dilaksanakan Puskesmas Rejotangan pada bulan Juli 2024 ini adalah menemukan 49 orang terduga TB dan menemukan 1 kasus positif TB.(Y)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…