Gubernur Jatim Optimalkan Operasi Kapal Printis Untuk Masyarakat Kepulauan

Radar Indonesia
9 Agu 2019 09:00
2 menit membaca

SUMENEP,RI – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, terus meningkatkan keselamatan pelayaran diwilayah Kabupeten Sumenep. Dalam acara Sosialisasi Persiapan Pengoperasian Kapal Perintis Kepulauan, dilaksanakan di Aula Hotel C 1, pada Rabu, (07/08/19). Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Fattah Jasin, kepala Dinas Perhubungan Pamekasan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Agus  Sulastiono.

Fattah Jasin kepala Perhubungan Jawa Timur memaparkan bahwa program pengoperasian kapal perintis kepulauan, adalah bentuk wujud kepedulian dari Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bantuan dalam bentuk program tersebut, diberikan kepada masyarakat kabupaten Sumenep, khususnya masyarakat kepulauan dalam rangka keselamatan, baru pertama kali program bantuan ini pengoperasian kapal perintis kepulauan, yang bersubsidi langsung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa begitu sensitif terhadap yang namanya kecelakaan laut, jangan sampai terulangi lagi hal tersebut. “Rute panjang dalam pengoperasian kapal perintis, dari Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Gili Mandangin, Pelabuhan Pulau Kambing, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Masalembu, Pelabuhan Karamian, ucap Fattah Jasin kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. “Maka, program pengoperasian kapal perintis Dharma Kartika III, yang disubsidi ongkos untuk masyarakat kepulauan”, paparnya.

Sementara, kapal perintis Darma Bahari Sumekar, lintas rutenya yaitu Pelabuhan Raas, Pelabuhan Kangean, Pelabuhan Spudi dan Banyuwangi. Rute panjang dalam pengoperasian kapal perintis, dari Pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Gili Mandangin, Pelabuhan Pulau Kambing, Pelabuhan Branta, Pelabuhan Masalembu, Pelabuhan Karamian, ucap Fattah Jasin Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Sedangkan, Kapasitas kapal printis dengan penumpang sebanyak 396, orang dan angkutan 60 campuran. “Karena masyarakat kepulauan banyak bergerak dibidang bisnis, maka rute pelabuhan Banyuwangi sangat tinggi di kunjungi oleh masyarakat kepulauan,” imbuhnya. (Busri/Tim)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x