Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) Melaksanakan Kegiatan Bersih-Bersih Di Tempat Ibadah Dan Pemakaman Umum

SUMENEP – RI, Kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan oleh Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) merupakan kegiatan yang patut kita contoh sebagai penggerak kepada warga masyarakat Desa Kalianget Timur.

Hal ini bertujuan agar kebersihan selalu dijaga demi kenyamanan dan menjadi indah dipandang mata. Sehingga membuat masyarakat yang akan menyekar keluarganya menjadi lebih khusyuk dalam mendoakan para Ahli Kubur.

Baca Juga

Soal Tewasnya Brigadir J. Publik Diminta Tahan Opini, Karena Bisa Jadi Persekusi

27 Jul 2022

Melaksanakan kegiatan kebersihan di Makam merupakan kewajiban bagi setiap orang yang keluarganya di kuburkan.

Kali ini Relawan Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) membersihkan Makam Talang Bibing dan Makam Mas Lanceng Dusun Lisun Desa Kalianget Timur Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Jawa Timur, Sabtu (23 /7/2022).

Kegiatan untuk kebersihan tersebut dihadiri langsung oleh para Ketua RT se-Desa Kalianget Timur dan warga setempat.

Baca Juga

Hasil Uji Lab Limbah Cair Di Menganti Kabupaten Gresik Tak Kunjung Keluar

01 Nov 2020

Mengingat kegiatan yang dilaksanakan oleh Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) merupakan kegiatan yang positif, sehingga warga masyarakat Kalianget Timur sangat antusias dan mendukung penuh kegiatan tersebut.

Banyak warga yang memberikan bantuan berupa konsumsi pada kegiatan tersebut seadanya, kegiatan pelaksanaan bersih-bersih antara lain Masjid, Musholah, Jalan Umum dan Pemakaman yang ada di Desa Kalianget Timur.

Kegiatan bersih-bersih diadakan setiap seminggu sekali antara hari Sabtu dan Minggu, program kegiatan pelaksanaan bersih-bersih dimotori oleh H. Moh. Safrani selaku Ketua Ikan Gabus dan sekaligus sebagai Ketua RT 02/RW 06 Dusun PT Garam dan Moh. Hasim sebagai Anggota BPD.

H. Safrani saat dikonfirmasi Awak Media mengatakan, “bahwa kegiatan bersih-bersih yang dilaksanakan oleh Relawan Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) ini kami bentuk melalui Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia NOMER AHU-0005566-AH.01.07.TAHUN2022.TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN PERKUMPULAN IKATAN GERAKAN BERSAMA UNTUK KEBERSIHAN DITETAPKAN DI JAKARTA, Tanggal 09 Juni 2022 dengan Notaris & Pejabat Pembuat Akte Tanah RB.MOH.FARID ZAHID,SH.MM.,MKn SK Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-216.AH.02.01-Tahun 2012 TGL 20 April 2012 dan SK. Kepala Badan. Pertanahan Nasional Republik Indonesia NOMER308/KEP-17.3/VII/2021 TGL 31 Juli 2012. Jadi (Ikan Gabus) legalitasnya legal tidak usah diragukan lagi, Alhamdulillah dapat respon positif dari semua Ketua RT se-Desa Kalianget. Mengingat Desa Kalianget Timur yang terdiri dari lima Dusun, sehingga kami mencoba bagaimana kegiatan bersih-bersih bisa terlaksana kami mencoba berkoordinasi dengan para Ketua RT,  Tokoh Masyarakat dan warga. Alhamdulillah mendapat dukungan, dan pelaksanaan bersih-bersih ini bisa terujud. Kami mengadakan kegiatan tersebut tertujuh pada Masjid, Musholah, Jalan Umum dan Kuburan. Jadi kegiatan bersih-bersih menjadi agenda rutin seminggu sekali supaya rasa kepedulian terhadap lingkungan terutama pada tempat-tempat Ibadah, Jalan Umum dan Pemakaman. Supaya masyarakat terus menjaga baik untuk diri kita, maupun di lingkungan orang lain supaya indah dilihat mata karena kebersihan sebagian dari iman,” ungkapnya.

H. Safrani menambahkan, kami cuma ingin bagaimana Desa Kalianget Timur menjadi Desa yang bersih dan mandiri karena Desa kalianget punya julukan Kota Tua yang harus kita rawat dan kita banggakan. Mangkanya kami mencoba memberikan contoh dilingkungan RT 02/RW 06 kami buat suasana yang berbeda dengan harapan bahwa kebersihan dan keindahan yang kita lihat bisa membuat jiwa kita tenang, sejuk dan damai.

Ditempat yang sama Moh. Hasim dan juga sebagai Anggota BPD berharap pada Relawan, “Ikatan Gerakan Bersama Untuk Kebersihan (Ikan Gabus) untuk menjaga rasa kebersamaan dalam kearifan lokal terutama mengedepankan rasa gotong royong yang sudah menjadi tradisi dan kebiasaan kita masyarakat Madura. Perlu kita pertahankan dan juga menjadi contoh bagi generasi muda supaya tidak melupakan tradisi kita sehingga menjadi Desa Kalianget Timur bersih dan indah dipandang mata,” harapnya.

Lanjut Hasim, “karena kegiatan bersih-bersih ini merupakan kegiatan positif perlu kita sebarkan kepada generasi mudah supaya nantinya menjadi edukasi bahwa sangatlah penting kita menjaga kebersihan dan kita laksanakan terus secara rutin sebagai bukti bahwa kita masih punya rasa kepedulian terhadap lingkungan, apa lagi yang kita bersihkan tempat-tempat Ibadah dan tempat pemakaman sebagai tambahan amal bagi kita semua,” tutupnya. (M.one)