Istri Walikota Pasuruan Resmikan Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan

admin@radarindonesiaonline.com
22 Jan 2024 15:51
2 menit membaca

Pasuruan, RI – Klinik utama mata JEC JAVA @ Pasuruan resmi beroperasi ,sentra kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional ini merupakan bagian dari jaringan eye care leader di Indonesia,JEC Eye Hospital and Clinics,menjadi cabang kedua dijawa timur dan hari dikota Pasuruan dijalan panglima Sudirman diresmikan langsung oleh istri walikota Pasuruan Dra.Hj. Fatma Saifullah Yusuf ,Sabtu siang (20/1/2024).

Hadirnya JEC JAVA @pasuruan semakin mendekatkan masyarakat baik dikota maupun dikabupaten Pasuruan pelayanan terdepan dan fasilitas modern berteknologi mutakhir dan berlokasi strategis dijalan panglima Sudirman No.126 kota Pasuruan dan JEC JAVA @ Pasuruan menjadi satu satunya institusi kesehatan mata diarea Pasuruan yang memiliki layanan subspesialis dan diperkuat 8 dokter mata spesialis.

Dra.Hj .Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan sambutan tertulis dari walikota Pasuruan Drs.H. Saifullah Yusuf ,” kami sangat mengapresiasi beroperasinya klinik utama mata JEC JAVA @ Pasuruan sebagai upaya nyata dari pihak swasta dalam mendukung percepatan pembangunan kesehatan di area Pasuruan khususnya pada ranah kesehatan mata ,masyarakat Pasuruan kini lebih mudah menjangkau layanan kesehatan mata yang paling komprehensif,diperkuat jajaran dokter ahli dan memiliki fasilitas berteknologi terdepan .

“Harapan kami keberadaan JEC JAVA @ Pasuruan semakin mendorong masyarakat untuk memeriksakan mata lebih berkala sehingga kualitas hidup mereka terus terjaga tanpa ada kendala gangguan pandangan ,” ujar Dra. Hj Fatma.

Hal yang senada Direktur klinik utama mata JEC JAVA @ Pasuruan dr.Lely Retno Wulandari,Sp.M (K) mengatakan ,” Situasi kesehatan mata diwilayah Pasuruan masih perlu menjadi sorotan dari hasil rapid assessment of avoi dable Blindness (RAAB 2014-2016) Jawa timur dengan populasi 190 ribu jiwa dikota Pasuruan diperkirakan angka kebutaannya mencapai 1.740 orang pertahun dan sementara dikabupaten Pasuruan dengan jumlah penduduk 1,6 juta jiwa angka kebutaan diprediksi sekitar 14.160 orang pertahun memperkuat itu dinas kesehatan kota Pasuruan sempat menyebut bahwa warga setempat yang mengalami gangguan penglihatan pada 2019 berjumlah 831 orang ,787 diantaranya menderita katarak .

” Sebagian Besar penyebab kebutaan sebenarnya dapat dicegah dan ditangani termasuk katarak ,pemeriksaan mata menjadi kunci untuk mengantisipasi terjadinya gangguan penglihatan yang beresiko memburuk bahkan sampai buta dan inilah yang JEC JAVA @ Pasuruan hadirkan sebagai bagian terintegrasi dari JEC Eye Hospital and Clinics,kami optimistis diresmikannya JEC JAVA @ Pasuruan yang mengusung konsep one-stop-solution ini dapat berkontribusi membantu masyarakat Pasuruan dan sekitarnya untuk mendapatkan pemeriksaan mata sedini mungkin sekaligus penanganan gangguan penglihatan yang terpercaya,” pungkas dr Lely Retno Wulandari.(mjb/emn)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x