Hukrim

Jadi Korban Arisan Bodong, Warga Pojok Kulon Jombang Lapor ke Polisi

Jombang, RI – Babak baru kasus arisan bodong di Desa Pojok kulon Jombang, Masro’iyah Isnaini (27) melaporkan perempuan berinisial IA karena merasa tertipu.

Ia mengaku telah menjadi korban arisan yang diselenggarakan oleh IA sejak 2023.

“Pada Bulan Agustus 2023 saya mengetahui status Whatsapp IA terkait penjualan arisan online, karena tertarik akhirnya saya membeli arisan tersebut”. Ungkap dia pada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Masro’iyah menyebutkan, selama dua bulan dia masih mendapatkan keuntungan dari pembelian arisan tersebut, karena merasa untung kemudian dia membeli arisan lagi.

“Saya kemudian membeli arisan lagi kepada IM dengan nominal yang berbeda dan dengan keuntungan berbeda dengan total keseluruan pembelian sekitar Rp. 72.000.000”. Ujarnya.

“Hingga tanggal 14 Februari kemarin setelahnya saya sudah tidak mendapat keuntungan lagi dari pembelian arisan online tersebut”. Pungkas Masro’iyah.

Sampai saat ini, Hanya ada tiga orang yang berani melapor kepada pihak kepolisian.

Didampingi kuasa hukumnya Sukrisno Adi SH. MH. dan Aris Hermansyah Hatta SH. Masro’iyah melaporkan dugaan penipuan atau penggelapan dana arisan ke Polres Jombang.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LPM/154.Reskrim/III/2024/SPKT/Polres Jombang tertanggal 08 Maret 2024.

Sebelumnya diberitakan Pada Kamis 29 Februari 2024 Puluhan Warga Desa Pojok Kulon, Kecamatan Kesamben, Jombang dibuat geger gegara arisan bodong.

Arisan online yang dikelola salah satu warga itu macet. Uang warga yang hilang disebut-sebut mencapai miliaran rupiah.

Korban dari penjualan arisan fiktif itu mencapai 50 orang lebih, dengan nominal total kurang lebih Rp 500 juta bahkan hingga 2 milyar.

Pemerintah desa serempat sempat mencoba mengadakan mediasi yang dihadiri oleh korban dan pengepul arisan yaitu IA namun pada akhirnya tetap tidak ada kejelasan. (Dik)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

2 jam ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

2 jam ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

3 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

8 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

13 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

13 jam ago