Kabupaten Pasuruan Masuki Daerah Dengan Resiko Sedang Atau Zona Orange

Radar Indonesia
12 Jul 2020 08:51
Peristiwa 0 64
4 menit membaca

PASURUAN – RI, Jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, terus bertambah. Terbukti setelah dua hari kemarin terdapat 41 orang yang dinyatakan sembuh dan telah di pulangkan, dan pada hari ini Kamis (09/07) sore giliran 23 Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan bebas dari virus Corona dan di pulangkan juga.

23 orang tersebut meliputi dari 10 warga Kecamatan Gempol, 3 warga Pandaan, 2 warga Purwosari, 2 warga Grati, 1 warga Gondangwetan, 1 warga Rembang, 1 warga Bangil, 1 warga Grati, 1 warga Lekok dan 1 warga Kraton.

Dalam pelepasan 23 Pasien tersebut dilepas oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, S Sos., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya dari Rumah Isolasi SKB di Pandaan, Kamis (09/07/2020) sore.

Dandim 0819 Pasuruan Letkol Arh H. Burhan menegaskan bahwa semakin dengan bertambahnya jumlah warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, tak lain karena pola pikir masyarakat yang sudah memahami tentang bagaimana cara memerangi virus Corona dengan mudah.

“Kebetulan saya mendapat tugas di Bidang Kesehatan masyarakat kemudian Kapolres pada sosialisasi tentang kedisiplinan utamanya pada Perusahaan dan Karyawan, Kejari yang focus ke Perdagangan, PN di Bidang Pariwisata dan seterusnya dan Bupati sebagai Koordinator Utama yang mengarahkan kita semua,” tegas H. Burhan.

Kapolres AKBP Rofiq juga menambahkan, menurutnya kunci utama untuk mengalahkan virus Corona adalah kedisiplinan masyarakat untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, apalagi Kabupaten Pasuruan adalah merupakan sebagai Daerah Industri dengan ribuan Perusahaan, sehingga dalam penerapan protokol kesehatan, harus dilakukan dengan ketat.

“Jangan meremehkan virus ini. Maka dari itu, setiap Perusahaan akan terus kami awasi. Siapa saja yang tidak mengindahkan himbauan ini, maka akan kami tindak tegas. Jangan sampai ini dianggap remeh, sehingga akan berakibat fatal kalau sampai banyak Karyawan yang tertular virus Corona,” tegas Rofiq.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE MMA mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan agar tidak memberikan stigma negative kepada Pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hal ini sangat penting, mengingat Pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah dinyatakan bebas dari virus Corona dan boleh beraktifitas seperti sedia kala.

Irsyad juga mengimbau kepada warga yang sembuh dari Covid-19 untuk dapat menyampaikan keberhasilannya dalam mengalahkan virus Corona kepada masyarakat lainnya. Dalam artian, mensosialisasikan bahwa pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi Covid-19 serta pola pikir positif dalam melawan virus Corona.

“Untuk penanganan tidak hanya murni mengandalkan obat saja, tapi ada campur tangan Psikologi. Stigma perasaan stress dan tertekan harus dihilangkan dan diganti dengan semangat tinggi untuk segera sembuh. Buktinya, hari ini ada 23 warga lagi yang dinyatakan sembuh. Ini adalah sebagai bukti bahwa semangat sembuh harus ditularkan kepada yang lain,” imbau Irsyad.

Dengan bertambahnya 23 orang yang sembuh, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 berjumlah 147 orang dan terhitung pada hari ini, bahwa Kabupaten Pasuruan tidak lagi berstatus Zona Merah Covid-19, tetapi melainkan menjadi Zona Orange atau Daerah dengan resiko sedang.

Terpisah, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menjelaskan bahwa pada hari ini juga terdapat tambahan sebanyak 12 warga yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Dengan bertambahnya 12 orang positif terpapar Covid-19 maka total berjumlah 408 warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan positif Covid-19, yang meliputi 156 orang berasal dari Gempol, 49 warga Bangil, 32 warga Beji, 30 warga Pandaan, 15 warga Prigen, 12 warga Kraton, 20 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 9 warga Rembang, 14 warga Purwodadi, 6 warga Gondangwetan, 8 warga Grati, 2 warga Kejayan, 7 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 10 warga Nguling, 1 warga Pasrepan, 15 warga Sukorejo, 5 warga Rejoso, 2 warga Pohjentrek, 3 warga Tutur dan 2 warga Winongan. Dengan begitu, tersisa Kecamatan Tosari dan Wonorejo yang belum ditemukan kasus positif Covid-19.

Sedangkan jumlah warga yang meninggal dengan status positif Covid-19 sebanyak 39 orang. Dan untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Covid-19 pada hari ini bertambah 3 orang sehingga totalnya mencapai 313 orang. Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 mencapai 1369 orang, dan jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) Covid-19 mencapai 994 orang. (JK/LG)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x