Kepedulian ASC Foundation Terhadap Masyarakat Kecil

admin@radarindonesiaonline.com
16 Jul 2021 10:20
Peristiwa 0 43
2 menit membaca

MOJOKERTO – RI, Kepedulian ASC Foundation terus membuktikan, beberapa kali sudah memberikan bantuan Sembako kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di seluruh pelosok Kabupaten Mojokerto, dimasa PPKM darurat. Kali ini giliran Pedagang Kaki Lima (PKL) Makam Troloyo yang mendapatkan kesempatan mendapatkan bantuan Paket Sembako, Kamis (15/7/2021).

“Endik Sugianto”, Humas ASC Foundation menyampaikan kepada Awak Media disela-sela memberikan bantuan, 1 Negara Indonesia sudah melakukan kebijakan PPKM Darurat, artinya Pedagang-pedagang Marginal yang paling terdampak atas kebijakan tersebut.

“Kasihan melihat hal itu, apalagi setiap jam 8 malam Warung harus ditutup, ASC Foundation melalui dana pribadi ‘KH. Asep Saifuddin Chalim’ telah menyiapkan kurang lebih 3600 Paket Sembako untuk diberikan kepada Pedagang Makanan. Perlu diketahui, setiap Paket Sembako berisi beras 5 kilogram dan 1 kardus mie instan, dan akan diberikan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL),” jelasnya.

Dikatakannya, Muhammad Al Barra atau Gus Barra merupakan Anak Pertama dari KH. Asep Saifuddin Chalim yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif ASC Foundation turun langsung ke lapangan untuk mensosialisasikan PPKM Darurat dan membagikan Paket Sembako.

“Dan Perlu diketahui, Bu Ikfina posisinya disini sebagai Pembina ASC Foundation bukan Bupati Mojokerto, karena dana untuk membagikan Sembako bukan dana dari APBD, tapi dana pribadi KH. Asep Syaifuddin Chalim. Jika nanti  ada waktu kosong dari Bu Ikfina,  nantinya juga akan turun langsung untuk membagikan Paket Sembako,” ucap Endik Sugianto.

Setidaknya disini ASC Foundation tergerak hatinya untuk berbagi kepada para Penggiat Warung yang terdampak PPKM Darurat. Paling tidak memberi sedikit solusi untuk menekan kegaduhan Pedagang-pedagang Marginal.

“Hari ini adalah hari kelima, diseputar Makam Troloyo Kecamatan Trowulan pembagian Paket Sembako. Yang pertama kalinya waktu itu di Wilayah Kecamatan Pacet, kemudian Kecamatan Ngoro, Kecamatan Mojoanyar, Kecamatan Puri,” tutup Panglima tertinggi Harimau yang sangat tegas ini. (Bams)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x