LPHM – Pandawa Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Bandar Kedungmulyo Jombang

JOMBANG  – RI, LPHM (Lembaga Perlindungan Hukum Masyarakat) PANDAWA Hari ini, Selasa 9 Februari 2021 ikut berpartisipasi dalam meringankan beban Korban Banjir dengan memberikan sumbangan berupa makanan, minuman, dan  obat – obatan.

Bantuan diserahkan oleh Ketua Umum LPHM – PANDAWA Cucuk Wahyu Riyanto beserta Anggota lainnya, di Posko Korban bencana banjir di Kantor Kecamatan Bandar Kedungmulyo Jombang.

Baca Juga

Pos Ramil Mojoanyar Dampingi 2.935 Warga Penerima BLT BBM – BPNT

26 Nov 2022

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Camat Bandar Kedungmulyo Drs. H. Mahmudi Msi.

Setelah serah terima bantuan tersebut, Camat Bandar Kedungmulyo mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota LPHM PANDAWA, “Bantuan ini saya terima dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota LPHM – PANDAWA selanjutnya akan kita distribusikan kepada Korban Banjir, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban para Korban,” ucap Mahmudi.

Seperti diketahui sebelumnya banjir yang melanda sejumlah Desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan luapan Sungai Kali Konto yang menyebabkan beberapa titik Tanggul Jebol diantaranya Tanggul Sungai Avur di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter, kemudian di Dusun Kedung Gabus tanggul yang jebol sepanjang 10 meter, sementara di Desa Gondang Manis Tanggul Jebol seluas 20 meter, menyebabkan air masuk ke area Persawahan dan Pemukiman warga.

Baca Juga

Koramil 0819/04 Kejayan Menggelar Khotmil Qur’an Dan Do’a Bersama

27 Des 2021

Banjir juga terjadi di Desa Pucangsimo dan terparah di Desa Bandar Kedungmulyo, yaitu ketinggian air mencapai 2 meter yang membuat ribuan warga meninggalkan Rumah untuk mengungsi.

Setelah menyerahkan bantuan di Posko Bencana Korban Banjir Ketua Umum LPHM PANDAWA Cucuk Wahyu Riyanto mengatakan, semoga bantuan yang ala kadarnya ini bisa meringankan beban para Korban dan saya berharap Pemerintah baik Kabupaten ataupun Provinsi segera dapat menindak lanjuti perbaikkan Tanggul yang Jebol dan Infrastruktur yang rusak, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas secara normal kembali. (Sri.s/ cucuk)