BANTEN – RI, Siapa yang tidak kenal Kabupaten Serang dengan umumnya yang tua, bahkan hari ini tanggal 8 Oktober 2020 Kabupaten Serang menginjak usianya yang ke 494. Ini artinya bukan soal tua atau mudanya Kabupaten Serang berdiri tapi apakah masyarakat Kabupaten Serang sudah merasakan manisnya kesejahteraan….???.
Berbagai aspek yang kurang mendukung terwujudnya keadilan dalam Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan lain sebagainya. Dimulai dari kurangnya fungsi Pengawasan Legislatif, yaitu DPRD Kabupaten Serang dimana dalam masa Kampanye hari ini terlepas isu Covid-19 di Kabupaten Serang yang menginjak zona orange selaku Dewan Pengawas terkesan tidak menghimbau agar tidak mengundang keramaian, karena akan memicu peningkatan angka Covid-19 di Kabupaten Serang.
Tentu hal ini tidak mengindahkan proses protokol kesehatan yang selalu di kampanyekan oleh Pemerintah itu sendiri. Angka putus Sekolah sangat mendukung tingginya angka Pengangguran di Kabupaten Serang, memang beberapa tahun terakhir ada penurunan 10,6 5% dari 12, 78 atau 84.163 orang dari 72,584 orang tapi belum tentu Tahun 2020 ini.
Di tambah pengalokasian Sekolah yang tidak jelas di Kecamatan Cikeusal, pun dengan surplus penggunaan kuota internet bagi Pelajar sangat di butuhkan. Padahal Pemerintah ada kewajiban untuk membiayainya.
UUD 45 pasal 31, terlebih ada hal lain yang sangat Fundamental, yaitu penghasilan Orang Tua Wali terancam yang setiap bulannya bahkan Minggunya ditunggu oleh sang anak agar bisa absen dalam setiap pelajaran, 11.000 lebih Karyawan di Kabupaten Serang di Kabupaten Serang di PHK (termasuk beberapa Orang Tua Wali) yang tercatat pada bulan Agustus, harusnya ini menjadi pukulan Pemerintah lebih serius dalam menjalankan kinerja secara massaid di tengah Bencana Non Alam ini.
Pun dengan kesehatan ditambah Pelayanan Publik yang kurang baik terhadap masyarakat yang dibuktikan dengan meninggalnya salah satu warga Kabupaten Serang di RSUD Kabupaten Serang pada akhir Tahun 2019 lalu, karena memang pelayanan dan fasilitas yang kurang maksimal, padahal soal kesehatan di janjikan. (Tantowi/ Renita)
Tidak ada komentar