Pemerintahan

Perdana Digelar, BenHitz Vaganza: Masyarakat Sehat, Ekonomi Meningkat

Kota Mojokerto,RI – Perdana digelar, BenHitz Vaganza di Jalan Benteng Pancasila (Benpas) mendapat sambutan hangat baik dari pengunjung ataupun pedagang, Minggu (18/2). Pasalnya, pemanfaatan sebagian jalan Benpas untuk berkegiatan olahraga, wisata, dan kuliner di Minggu pagi ini telah dinanti oleh masyarakat.

Diantara kesibukannya Pj Wali kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro bahkan menyempatkan diri untuk berkunjung, bersapa, dan berdialog dengan para pengunjung dan pedagang.

“Alhamdulillah, ini ramai sekali. Banyak yang jualan dan olahraga, jalan santai, jogging. Semoga ini bisa menjadi ikhtiar agar warga Kota Mojokerto sehat badan dan juga sehat dompetnya,” ungkap Ma Pj –sapaan akrab.

BenHitz Vaganza kini menambah opsi wisata akhir pekan masyarakat. Ini bisa menjadi sarana beraktivitas fisik. Sejak pagi pukul 6 hingg 9, pengunjung bisa memanfaatkan ruas jalan bagian selatan untuk sekadar jalan kaki atau jogging, tanpa mengkhawatirkan kendaraan bermotor yang melintas.

Selain itu, di area taman Benpas, sejak pagi juga sudah dimulai senam sehat bersama. Dengan adanya fasilitas oibkik demikian, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beraktivitas olahraga. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarajat.

“Senang, bisa ikut senam bareng teman-teman. Lalu bisa lanjut menikmati jajanan macem-macem,” ujar Illa, salah satu pengunjung.

Tidak hanya pengunjung, para pedagang juga mendapat keuntungan dengan digelarnya BenHitz Vaganza. Meski hanya diberi kesempata menggelar lapaknya tiga jam, sejumlah pedagang mengaku memperoleh pemasukan tambahan.

“Alhamdulillah. Pagi-pagi sudah laris. Semoga bisa rutin digelar, untuk membantu meningkatkan perekonomian pedagang kecil,” ungkap Maria, pedagang jam tanga yang membuka lapak di BenHitz Vaganza.

Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Pemkot Mojokerto atas penkondisian pedagang yang lebih terorganisir. Dimana hanya pedagang yang telah mendaftar dan memiliki kartu identitas yang diperbolehkan berjualan. Serta pembagian area lapak yang rapi.

“Pedagang harus pakai id card dan ikut menjaga kebersihan. Nanti ketahuan, misal tidak dibersihkan atau jualan tidak disiplin sesuai jam beroperasi. Jadi fair juga,” tambahnya. (Bams)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Bappeda Kabupaten Tulungagung Launcing Forum Kajian Penanggulangan Kemiskinan

TULUNGAGUNG, RI - Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang PPM, hari ini, Senin 7 Oktober 2024…

5 jam ago

Bimtek Penggunaan Aplikasi Monev Kinerja IntiKita Oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, RI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Bimtek Manual Indikator…

6 jam ago

Janji Para Pejabat Untuk Memberantas Mafia Tanah Hanya Sebatas Hiburan Rakyat Kecil Ungkap Pengamat

Pontianak Kalbar, RI- Pengamat mengatakan , Pemberantasan mafia tanah yang di gaung-gaungkan selama ini hanyalah…

8 jam ago

Eratkan Silaturahmi, Kapolres Ketapang Sambangi Ponpes Darul Fadhilah

Ketapang,RI – Polda Kalbar, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H, beserta pejabat utama Polres…

8 jam ago

Langkah Konkret Dinas PUPR Tulungagung, Percepatan Penanganan Jalan Rusak

Tulungagung. RI- kegiatan pemeliharaan rutin UPT KAUMAN Ruas Cuwiri - Mangunsari.Kegiatan perbaikan jalan yg bergelombang…

9 jam ago

Polsek Kalianget Amankan Pelaku Penodong Sopir Ambulance Yang Menggunakan Airsoft Gun

SUMENEP – RI, Polsek Kalianget Polres Sumenep berhasil mengamankan Pelaku penodong sopir Ambulance RSUD Dr.…

9 jam ago