MOJOKERTO, RI (3/10/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto berperan sebagai salah satu “Simpul Belajar” yang melibatkan generasi muda perwakilan 14 sekolah menengah di Kabupaten dan Kota Mojokerto mengikuti acara wisuda bersama dan puncak Youth Conservation Fest 2024 yang dilaksanakan secara daring bersama peserta Green Youth Movement (GYM) 2024, dari tuang rapat kantor KPH Mojokerto pada Kamis (3/10). Wisuda generasi GYM 2024 ini dilaksanakan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Dalam sambutannya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengingatkan peran generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam upaya penanganan perubahan iklim yang memberikan dampak kepada ekosistem.
“Kita semua, terutama generasi muda, perlu merespons ini dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
“Kita semua, terutama generasi muda, perlu merespons ini dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu sekali lagi langkah apapun, sekecil apapun yang dilakukan oleh para green leaders dan green ambassador merupakan hal yang sangat baik untuk meringankan beban ancaman dari krisis kepada bangsa dan negara Indonesia kita,” ujarnya dalam acara wisuda bersama secara daring ini.
Siti Nurbaya merujuk kepada data dari Copernicus Climate Change Service Uni Eropa pada Februari 2023-Januari 2024 yang memperlihatkan kenaikan suhu rata-rata yang cukup signifikan mencapai 1,52 derajat Celcius dibandingkan era pra-industri.
Selain itu, dia juga merujuk ancaman kehilangan keanekaragaman hayati mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brazil. Ancaman itu dipengaruhi dengan situasi global saat ini selain faktor dari perubahan iklim.
Dia memberikan contoh bagaimana efek pemanasan global berpengaruh terhadap ekosistem laut, penurunan jumlah spesies endemik dan mengancam beragam jenis hewan dan tumbuhan di kawasan hutan.
“Ini akan berakibat cukup fatal bagi keseimbangan ekosistem masa depan di Indonesia, selain secara global,” ujarnya.
Youth Conservation Fest 2024 adalah salah satu bentuk inisiasi yang melibatkan generasi muda dalam upaya pelestarian lingkungan yang dilaksanakan oleh KLHK bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan Institut Hijau Indonesia (IHI).
Youth Conservation Fest 2024 dilaksanakan pada 24 September – 3 Oktober 2024, dengan serangkaian kegiatan. Di KPH Mojokerto wisuda dilakukan langsung oleh Administratur KPH Mojokerto,Rusydi dengan pemakaian rompi GYM secara simbolis.
Mohammad Rafi, wisudawan GYM ke-2 dari SMA Negeri 1 Gedeg, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Perum Perhutani KPH Mojokerto yang telah memfasilitasi dan memberikan pengetahuan tentang konservasi dan kehutanan. Kami juga merasa bangga bisa menjadi bagian generasi muda sebagai pelopor kepedulian terkait konservasi dan perubahan iklim. Sebagai henerasi hijau kami akan menyampaikan gagasan berupa inovasi sebagai solusi dalam menghadapi tiga krisis planet yaitu perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati dan pencemaran lingkungan,’ ungkapnya bangga. (Bams)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…