Ratusan Masa Gelar Aksi Damai, Minta Angkutan Batubara Jangan Lewat Jalan Lintas Lampura

LAMPUNG UTARA-RI, Aksi damai Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat peduli Lampung Utara, Gabungan LSM (GMBI/LPK/LPI/APEDI/JAMAN) (Ampera) tolak mobil batu bara melintas di Jalan Kabupaten Lampung Utara, Rabu (06/07/2021) Aksi Damai di Bunderan Taruko Kabupaten Lampung Utara.

Mewaliki 5 Aliansi LSM Syahbudin menyampaikan Aspirasi Masyarakat melakukan Aksi Damai menolak mobil batu bara melintasi Jalan Kabupaten Lampung Utara.

Baca Juga

Polres Jember Wujudkan Zero Knalpot Brong, 63 Kendaraan Diamankan Saat Gelar Operasi

06 Mar 2023

“Kami sangat miris melihat jalan Kabupaten Lampung Utara, banyak jalan rusak dikarenakan banyaknya mobil batu bara bermuatan berlebih yang melintas di Kabupaten Lampung Utara, salah satunya rusaknya jembatan di Way Kunang, itu disebebkan mobil batu bara yang bermuatan lebih, besok kita akan melakukan aksi puter balik mobil pengangkutan batu bara,” ujarnya.

“Aksi damai yang kita lakukan hari ini jangan sampai bertindak anarkis, kita mewakili masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kita berhak menuntut dan melakukan tindakan untuk menjaga Kabupaten Lampung Utara. Kami berterima kasih kepada Jajaran Kepolisian Polres Lampung Utara sudah melakukan keamanan untuk kelancaran aksi damai menyampaikan aspirasi kami tidak akan bertindak anarkis,” lanjutnya.

Mirza Ketua JAMAN mengatakan, 5 Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) akan melakukan aksi damai sampai 3 hari ke depan apabila masih tidak ada tindakan dari Perusahaan Tambang kami akan melakukan putar balik kendaraan mobil bermuatan batu bara yang mengganggu masyarakat Lampung Utara yang menimbulkan banyaknya jalan rusak, banyaknya kemacetan disebabkan mobil batu bara bahkan ada yang sampai kecelakaan yang disebabkan Mobil pengangkut batu bara.

Baca Juga

Kapolda Bali Pantau Pengamanan Pintu Masuk Area Tahura Mangrove

16 Nov 2022

“Kami meminta ketegasan dari Perusahaan dan juga Pemerintah Daerah akan menindak lanjut masalah ini. Kami akan menunggu sampai tiga 3 hari apabila masih belum ada tindakan dan ketegasan dari Pemerintah Daerah kami akan melakukan aksi putar balik kendaraan mobil pengangkut batu bara,” tutupnya.

Hadir juga Ketua DPRD kabupaten Lampung Utara Dalam Aksi Damai. Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara Romli mengatakan, “saya harap Rekan-rekan tetap kooperatif dalam menyampaikan aspirasi. Saya tetep mendukung selagi hal positif dan tidak anarkis tetap patuhi Protokol Kesehatan, menyikapi tentang Perusahaan Tambang memang sudah sangat meresahkan bukan baru tahun ini sudah dalam beberapa tahun ini banyaknya jalan rusak yang kita lalui dan menimbulkan banyaknya kecelakaan, Jembatan putus dan lainnya. Saya harap Perusahaan-perusahan Tambang dapat intropeksi diri untuk kepentingan masyarakat luas, khususnya untuk masyarakat Lampung Utara. Saya ingatkan lagi agar Perusahaan Tambang dapat intropeksi diri atas apa yang mereka lakukan khususnya masyarakat Lampung Utara,” pungkasnya. (Herman)