Uncategorized

Sarasehan dan berbagai kegiatan hingga kontes tanaman hias di kebun Refugia Plaosan.

Uswatul Chasanah Kepala Dinas DTPHPKP Magetan Jawa Timur

Magetan,RI. Para pengusaha tanaman hias di Magetan menjadi salah satu kelompok yang jadi perhatian Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan. Komunitas Tanaman Hias Magetan (KTHM) menggelar sarasehan tentang tanaman hias, Jumat malam untuk memberikan semangat para pengurus kelompok tersebut pada Jumat (15/12/2023) di Kebun Refugia Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.

Ngobrol bareng ala Sarasehan tersebut membahas usaha tanaman hias yang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Magetan Hergunadi, Kepala DTPHPKP Uswatul Chasanah, Kepada Disparbud Joko Trihono, Forkopimca Plaosan dan juga puluhan anggota KTHM yang berlangsung pada malam hari.

“Wadah KTHM ini sudah 2 tahun, jadi harus tetap semangat dan kreatif, meski kondisi saat ini penjualan tanaman hias agak lesu,tetap optimis,”ungkap Uswatul Chasanah, Jumat (15/12/2023).

“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk terus mendorong dan membangkitkan para pengusaha tanaman hias tersebut, salah satunya dengan adanya Bursa dan Kontes tanaman hias yang digelar di Kebun Refugia,”harapnya.

“inovasi dan upaya kreatif misalnya membuat acara atau jualan disini hingga kontes, jadi sasarannya adalah wisatawan sehingga wisatawan pulang bisa bawa oleh-oleh tanaman hias yang membangkitkan kembali usaha tanaman hias ini,”jelasnya.

Pj Bupati Magetan, Hergunadi menambahkan,” Tanaman hias adalah ibarat barang antik, yang punya harga dan penggemar sendiri, karena itu harganya bervariatif dan diharapkan meningkatkan ekonomi masyarahat usaha bunga tersebut,”terangnya.

“Sama dengan jenis barang lain,bunga juga punya kelas, kelas seperti barang antik harganya pasti mahal seperti anturium dulu,kemudian ada kelas lainya, untuk itu harus tau permintaan pasar dengan segala keunikan lainnya ,”pintanya.

Hergunadi juga memberikan contoh daerah-daerah lain yang punya tanaman hias andalan, yang semangatnya bisa dipelajari oleh KTHM sebagai wawasan.

“Purworejo, itu satu desa usahanya tanaman semua,baik tanaman produktif, maupun tanaman hias padahal tanahnya itu tandus, berada di bawah hutan jati dan tanah untuk menanam mereka harus beli satu truk Rp 400 ribu, airnya juga jadi masalah,, mereka harus pompa air sejauh 1 kilometer, tapi karena mereka terus berjuang bisa sukses seperti sekarang-sekarang ini semakin berhasil,”jelasnya.

“Seperti diletahui, Magetan berada di paling ujung barat Jawa Timur, kita berharap para pengusaha tanaman hias juga tidak patah arang dan terus semangat dalam memajukan usahanya dan tetap inovatif,dan tidak kalah penting harganya juga terjangkau ,”ujarnya.

Pada hari berikutnya berbagai acara dilangsungkan dan Acara puncaknya pada hari dengan kontes bunga pada puncak acara akhir tahun 2023 ini.(bs/adv).

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Bappeda Kabupaten Tulungagung Launcing Forum Kajian Penanggulangan Kemiskinan

TULUNGAGUNG, RI - Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang PPM, hari ini, Senin 7 Oktober 2024…

10 jam ago

Bimtek Penggunaan Aplikasi Monev Kinerja IntiKita Oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, RI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Bimtek Manual Indikator…

11 jam ago

Janji Para Pejabat Untuk Memberantas Mafia Tanah Hanya Sebatas Hiburan Rakyat Kecil Ungkap Pengamat

Pontianak Kalbar, RI- Pengamat mengatakan , Pemberantasan mafia tanah yang di gaung-gaungkan selama ini hanyalah…

13 jam ago

Eratkan Silaturahmi, Kapolres Ketapang Sambangi Ponpes Darul Fadhilah

Ketapang,RI – Polda Kalbar, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H, beserta pejabat utama Polres…

13 jam ago

Langkah Konkret Dinas PUPR Tulungagung, Percepatan Penanganan Jalan Rusak

Tulungagung. RI- kegiatan pemeliharaan rutin UPT KAUMAN Ruas Cuwiri - Mangunsari.Kegiatan perbaikan jalan yg bergelombang…

14 jam ago

Polsek Kalianget Amankan Pelaku Penodong Sopir Ambulance Yang Menggunakan Airsoft Gun

SUMENEP – RI, Polsek Kalianget Polres Sumenep berhasil mengamankan Pelaku penodong sopir Ambulance RSUD Dr.…

14 jam ago