NGANJUK – RI, Terkait banyaknya laporan dan temuan proyek yang sudah selesai dan masih dalam masa perawatan Dinas PUPR dan Inspektorat Sidak langsung lokasi proyek dilokasi banyak sebagian granit yang pecah dan retak.
Saat Media ini lakukan Wawancara Kepala Dinas PUPR Agus Frihanedi mengatakan, “sampai saat ini sudah dilakukan 8 kali perbaikan sebanyak 239 titik, kerusakan ini masih menjadi tanggung jawab pihak proyek karena masih dalam proses perawatan, sedangkan kerusakan lain diakibatkan oleh tertimpa barang pemilik toko saat menurunkan barang contoh didepan Toko Elpiji dan Diesel disitu banyak kerusakan granit retak maupun pecah akibat pengiriman barang dan tumpahan tabung Elpiji, dan tadi Pemilik Toko kita panggil bersedia untuk mengganti kerusakan granit, dan diharapkan mereka kedepanya juga mau menjaga lantai granit itu biar gak sampai pecah maupun retak, untuk terkait slumbung itu nanti akan kita serahkan kepada Dinas Pariwisata untuk mengelolanya,” komentar Agus Frihanedi.
Dan juga berikut ulasan Kepala Inspektorat Nganjuk Fajar Judiono dalam Sidaknya mengatakan, “bahwa dalam pengerjaan proyek Pendistrian jalan Ayani untuk trotoar tidak ada rekayasa dalam speknya namun kerusakan granit yang pecah atau retak diakibatkan dari pendistrian barang pada Pemilik Toko setempat tapi mereka sanggup untuk membenahi dan berikutnya akan lebih berhati – hati agar tidak timbul kerusakan lagi. Mereka akan menjaga Pendistrian jalan Ayani sebagai Wisata Destinasi ikon Nganjuk. Terkait pengerjaan proyek ini hanya sedikit yang tidak sesuai, mungkin dalam pemasangan keramik bawahnya kurang terisi sehingga mudah retak ketika tertindih benda berat,” ungkap Fajar Judiono selaku Kepala Kepala Inspektorat Nganjuk.
Wisata Destinasi yang dimiliki Kabupaten Nganjuk saat ini yang juga baru selesai diharapkan bisa mendongkrak Wisatawan untuk berkunjung ke Nganjuk disisi lain juga masih banyak tempat Wisata di Kabupaten Nganjuk yang tidak kalah apiknya. (adv Lex)
Tidak ada komentar