Siswa Smeksa Sumenep Mencipta Aplikasi Pengaduan Masyarakat

Sumenep,RI –  Siswa- Siswa TKJ (Teknik Komputer Jaringan) dan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) SMKN 1 (Smeksa) Sumenep berhasil menciptakan karya berupa aplikasi pengaduan masyarakat. Aplikasi ini dirakit oleh siswa kelas XII dalam momentum Uji Kompetensi Keahlian (UKK) eksternal, di sekolah setempat, Kamis (23/02/2023).

Rencananya, aplikasi tersebut akan dilakukan uji coba kepada wali murid, untuk hubungan antara sekolah dan orang tua siswa.Menurut Waka Kurikulum Smeksa Sumenep Fathorrasi, 163 siswa TKJ, RPL dan PF, memang dituntut untuk menghasilkan karya yang bisa digunakan untuk sekolah dengan masyarakat.

Termasuk aplikasi pengaduan masyarakat berbasis website ini, tentu akan memberikan kemudahan dalam menyampaikan aduan tentang layanan sekolah.

 “Tidak menutup kemungkinan, aplikasi pengaduan masyarakat ini akan menyebarluas kepada instansi terkait yang ada di Sumenep. Jika dilihat fiturnya memang luas,” katanya.

Rosi blak-blakan, bahwa pencipta karya aplikasi pengaduan masyarakat itu merupakan kolaborasi konsentrasi kehalian sama tapi serupa. “Karya ini dihasilkan oleh kosentrasi keahlian sama tapi tak serupa, artinya sama-sama komputer namun saling berkaitan, yaitu TKJ dan RPL. Kami sangat senang, artinya sistem pendidikan di Smeksa Sumenep ini dapat diuji melalui karya yang peka pada zamannya,” ujar guru yang pandai bersyair Arab itu.

Baca Juga

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Babinsa Koramil Jajaran Kodim Mojokerto Pimpin Upacara Di Sekolah

31 Jan 2023

Sementara Yasmine Fadlilah Day Puteri, siswa kelas XII RPL merasa lega setelah karyanya diuji. Menurut ia, penguji UKK eksternal sangat menantang, utamanya detail karya yang sudah diciptakan.

“Alhamdulillah lega pak, ternyata UKK eksternal ini sangat menyita banyak hal, termasuk karya aplikasi pengaduan masyarakat yang telah kami susun bersama teman teman,” tutunya pada Media Center.

Yasmine berharap kepada adik kelasnya yang masih duduk di bangku kelas XI dan X, agar tetap semangat belajar dan menyuguhkan karya terbaik untuk sekolah dan orang tua. “Tetap semangat adik-adik kelas, jangan lupa berikan karya terbaik kalian untuk sekolah, orang tua dan masyarat umum,” pungkasnya. (M.one)