PEMALANG – RI, Ismail tak kuat menahan rasa sakit hatinya, hingga dia dan buah hatinya tak nyenyak tidur seperti biasanya, lantaran anak Bungsunya DF, diduga mendapatkan kekerasan fisik. Telah dilabrak habis-habisan dan dianiaya didepan matanya, beberapa hari yang lalu, oleh salah satu Oknum Tetangga mereka.
Pada akhirnya, Bapak tujuh anak ini bersama Keponakan dan DF mendatangi Polres Pemalang, guna melaporkan kejadian tersebut serta berniat menuntut Oknum Pelaku yang masih tetangganya tersebut keranah hukum. “Pokoknya saya ingin melaporkan kejadian ini, ingin menuntut Pelaku agar diproses secara hukum,” ungkapnya.
Pengaduan Ismail diterima langsung oleh Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Ipda Bagus A, disertai beberapa berkas pengaduan, yang bisa digunakan sebagai langkah awal proses hukum oleh pihak Polres Pemalang. “Berkas pengaduan sudah saya terima, nanti menunggu konfirmasi panggilan dari Polres,” tukasnya.
Disamping itu Bagus menambahkan bahwa, saat ini Polres Pemalang sedang banyak menangani kasus, jadi untuk pengaduan Ismail masih harus menunggu antrian. Diharapkan, agar Ismail dan Keluarga bisa bersabar menunggu.
Kembali kepada kasus DF yang diduga mengalami kekerasan fisik, hingga menimbulkan trauma mendalam. Ismail sangat berharap agar kasusnya ini segera ditindaklanjuti dan Oknum Pelakunya diproses hukum. Pasalnya, dia belum bisa melupakan kejadian kekerasan tersebut yang terjadi langsung didepan matanya dan disaksikan juga oleh kedua anaknya yang lain, yang kebetulan kejadian tersebut berlangsung didalam Rumahnya, Desa Moga Kecamatan Moga. (SA.1\BR)
Tidak ada komentar