Temu Relawan, Kang Marhaen Motivasi Pilar Bangsa Menghadapi Bencana

NGANJUK – RI, Untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana di Kota Bayu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Temu Relawan, di halaman Kantor BPBD, Rabu (18/02/2022)

Kegiatan Temu Relawan bertajuk “Keluarga Tangguh Bencana, Pilar Bangsa Menghadapi Bencana” ini, bertujuan untuk memperkokoh kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga

Rangkaian HUT Partai Demokrat ke-20th DPC Demokrat Kabupaten Lampung Utara Gelar Kegiatan Suntik Vaksin

14 Sep 2021

Pada kesempatana tersebut, hadir Plt. Bupati Nganjuk, DR. Drs. H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA., Ketua Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk, Drs. Abdul Wachid, M.Si., Kepala OPD, Ketua Dharma Wanita Persatuan BPBD beserta Jajarannya dan Forum Relawan Nganjuk.

Dalam arahannya, Plt Bupati Nganjuk, Kang Marhaen menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sumbangsih yang dilakukan oleh para Relawan dalam membantu penanganan bencana di Kabupaten Nganjuk. “Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya,” ujarnya.

Menurut Kang Marhaen, kegiatan Temu Relawan penanggulangan bencana ini dapat memantapkan koordinasi dalam menghadapi cuaca dan iklim yang berpotensi menyebabkan bencana alam di Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga

Cegah Kemacetan, Satlantas Polres Sumenep Bantu Dorong Mobil Mogok

20 Okt 2022

Kang Marhaen serahkan bantuan alat kepada Relawan  untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Nganjuk.

“Karena perlu diketahui, bahwa Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah rawan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kekeringan saat musim kemarau,”  jelasnya.

Untuk itu, dengan temu relawan ini. Kang Marhaen berharap bisa menjadikan antisipasi dan kewaspadaan bersama dalam menghadapi bencana alam. “Hal itu penting sebagai upaya pengurangan risiko bencana,“ tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana BPBD Nganjuk, Abdul Wachid mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi temu kangen relawan penanggulangan bencana Kabupaten Nganjuk, setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. “Karena masih dalam kondisi Hari Raya Idul Fitri. Kami mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin, ” terangnya.

Lebih lanjut Abdul Wakid, memaparkan berbagai masalah bencana alam yang telah ditangai oleh relawan bencana BPBD. “Seperti, penanganan banjir dan tanah longsor serta pencarian korban kecelakaan di air (tenggelam), ” imbuhnya.

Selian itu, Abdul Wakid juga mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan alat bantu oleh Plt. Bupati Nganjuk kepada Relawan BPBD sebagai pendukung perlengkapan dilapangan. “Semoga bermanfaat dan menjadikan semangat kami (Relawan) dalam bekerja,“ tambahnya.

Sebagai informasi, Relawan bencana Kabupaten Nganjuk berjumlah 7.226 orang, yang berasal dari Relawan yang dikoordinir oleh BPBD Kabupaten Nganjuk, kemudian Relawan kemasyarakatan dan relawan desa tangguh bencana. (adv)