NGANJUK – RI, Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri se-Kabupaten Nganjuk dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.
Pelaksanaan MPLS dilakukan di seluruh SMK Negeri maupun Non Negeri Kabupaten Nganjuk, dimana jumlah Peserta sekitar 53 orang atau 10 persen dari jumlah Siswa Baru. Sedangkan Siswa lainnya mengikuti secara Daring dari Rumah masing-masing.
Drs. Edy Soekarno Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA/K Kabupaten Nganjuk, saat dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, “untuk menciptkan lulusan SMK Negeri maupun Non Negeri di Kabupaten Nganjuk yang unggul dan berkualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki keunggulan karena dengan keahlian khusus yang bisa langsung diserap Dunia Usaha dan Dunia Industri,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Edy, “bisa optimal jika para lulusan SMK Negeri maupun Non Negeri memiliki BMW atau BMW prinsip Bekerja, Melanjutkan (Kuliah), dan Wirausaha.”
“SMK sebenarnya bisa menjadi sebuah solusi untuk menyerap tenaga kerja. Karena diharapkan keluaran SMK memiliki bidang keahlian tertentu yang langsung bisa diserap oleh Industri,” kata ujarnya.
Sebagai lulusan SMK sudah punya modal kedisiplinan, kepemimpinan, ketekunan, keberanian, tanggung jawab dan solidaritas selama di bangku SMK. “Dengan keahlian yang baik, dipastikan akan memiliki tingkat percaya diri yang tinggi dan siap berkompetisi,” lanjut Edy.
Dia menambahkan, lulusan SMK telah menjadi modal bagi siswa, jika belum bekerja dapat menjalankan bisnis karena memiliki ketrampilan khusus selama berada di bangku pendidikan di SMK.
Terpisah, Heru Heryanto Kepala SMKN 1 Nganjuk, “Misalkan, Jurusan Otomotif saat lulus belum dapat pekerjaan dapat mandiri dengan membuka Bengkel, begitu juga Jurusan Bangunan, Listrik dan TKJ (Teknik Jaringan Komputer),” terang Kepsek.
Dra. Yatini Kepsek SMK Negeri 2 Nganjuk berharap MPLS ini berguna bagi Peserta Didik Baru yang akan mengalami perubahan pendidikan karena jenjang ini disiapkan untuk memasuki lapangan pekerjaan, selain bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Oleh karena itu, MPLS tahun ini dilakukan secara Daring. Para Siswa Baru berada di Rumah masing-masing selama pelaksanaan MPLS, sementara yang berada di Sekolah hanyalah perwakilan dari 11 Jurusan di masing-masing Sekolah.
Walaupun demikian diharapkan Peserta Didik Baru Kelas VII dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
MPLS merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para Peserta Didik Baru. (Lex)
Tidak ada komentar