PEMALANG – RI, Sebagai upaya menjaga stabilitas ketersediaan pangan serta mensejahterakan para Petani di Kabupaten Pemalang, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat siap menerapkan Resi Gudang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo pada saat acara panen padi bersama para Petani yang di laksanakan pada hari Selasa 30 Maret di Blok Siambeng Desa Kedungbanjar Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Seremonial panen padi di hadiri Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat serta Jajaran FORPIMDA.
Usai acara saat wawancara dengan pihak Media Bupati mengatakan, Kabupaten Pemalang dari dulu di kenal lumbung padinya Jawa Tengah, namun kami prihatin setiap panen hasil padinya di beli para Tengkulak dari Manca Daerah seperti Pati, Rembang, Kudus, Demak dan lain lain terutama dari Daerah Timur.
Disitu ada celah pemanfaatan oleh mereka kepada para Petani kita di Pemalang dan di mungkinkan harga gabah pun dalam kendalinya.di tambah dengan situasi Pandemi serta cuaca yang kurang bersahabat menyebabkan harga gabah turun.
Disinggung tentang masih kurangnya pupuk bersubsidi, Bupati menyampaikan memang masih ada sedikit Petani yang kurang pupuk bersubsidi namun ya tidak seperti kemarin.
Solusinya mulai sekarang Bupati Pemalang akan menerapkan sistem Resi Gudang. ini sebagai upaya kestabilan harga gabah bagi para Petani di Pemalang juga dalam rangka menjaga ketahanan pangan secara Nasional.
Jadi Petani setelah panen bisa menyimpan dalam bentuk beras yang tidak terlalu lama namun harga terkendali dan sisi yang lain dengan sistem Resi Gudang tersebut Petani bisa menggunakan jasa Perbankkan, jadi beras yang tersimpan itu untuk jaminan pinjam uang khususnya di Pemalang ya Bank BPD Jateng.
“Saya sangat Apresiasi dengan Jajaran Dinas Pertanian yang telah berusaha maksimal bersama para Petani Pemalang dalam menjaga ketahanan pangan di Wilayah Kabupaten Pemalang,” ucap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di dampingi Mansur Hidayat, beserta Jajaran FORPIMDA Kabupaten Pemalang.
Secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Muntohir, melalui Prayitno selaku Kabid Ketahanan Pangan memaparkan bahwa, Kabupaten Pemalang dengan luas areal pertanian yang cukup luas serta tanah yang subur memang sejak dulu sebagai penyangga ketahanan pangan di Wilayah Jawa Tengah.
Jadi luas lahan yang harus lestari kita jaga sebagai areal persawahan kurang lebih seluas 33.000 hektar, terus untuk jenis komoditi tanaman selain padi yang menjadi andalan juga jenis tanaman pangan yang lain, seperti jagung, singkong, ketela rambat, Porang, Tembakau dan nanas madu juga di topang oleh jenis tanaman buah dan sayur ( Holtikultura) lainnya.
Sementara Kades Kedungbanjar saat di tanya Awak Media menuturkan, “di pilihnya Desa Kedungbanjar Kecamatan Taman untuk acara seremonial ketahanan pangan karena desa Kedungbanjar luas areal pertanian cukup luas dan hasil panenya pun sangat bagus,” ujarnya. (Mukson/ fen)
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…
MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…
MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…