MERANGIN – RI, Nasib miris dialami Satrawati, 31 tahun, warga Desa Tanjung Benuang Kecamatan Jangkat Timur, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Sejak tahun 2018 silam, muka sebelah kirinya harus diamputasi akibat menderita penyakit kanker ganas. Ibu beranak tiga ini terpaksa tebaring dengan rasa kesakitan.
Saat Media Radar Indonesia Perwakilan Jambi mencoba untuk konfirmasi langsung kepada Suami Satriawati, ia menjelaskan bahwa sejak empat bulan terakhir ini Satrawati telah berkali-kali ke Rumah Sakit. Namun sampai saat ini penyakit kanker ganas yang di alaminya tak kunjung diketemukan peyembuhanya. Dari Keluarnga Korban hanya bisa berharap adanya uluran tangan dari kalangan masyarakat Jambi, Gubenur Jambi dan Bupati Merangin terkait upaya dan solusi untuk peyembuhanya, Kamis (28/7/2022).
Untuk aktivitas didalam Rumah, Satrawati terpaksa mengandalkan dari belas kasihan dari pihak Keluarganya. Beruntung Suaminya Amran (38 tahun), yang bekerja sebagai Buruh Tani, dan keluarganya selalu memberikan semangat untuknya agar tidak mengeluh.
Dokter menyarankan untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Padang berapa bulan yang lalu. Namun, saat karena proses yang begitu lama tak kunjung di tanggapi, Keluarga bingung karena tidak memiliki biaya untuk operasional selama menjalani perawatan. Meski dirinya telah memiliki Kartu Indonesia Sehat. Akhirnya Satrawati diminta keluar dari Rumah Sakit dan hanya di rawat di rumahnya, di Desa Tanjung Benuang Kecamatan Jangkat Timur,
Amran Suami dari Satrawati kini hanya bisa pasrah dengan sakit yang diderita sang Istri. Apalagi penghasilanya yang hanya sebagai Buruh Tani, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Satrawati berserta Keluarga berharap ada Dermawan yang berkenan untuk membantu meringankan biaya hidup selama proses pengobatan berlangsung. (Mady)
Tidak ada komentar