Stop Bullying, Polsek Jetis Beri Edukasi di Smk Negeri 1

Pom py
18 Jul 2024 08:51
2 menit membaca

MOJOKERTO, RI. Dalam rangka MPLS Polsek Jetis beri Edukasi stop Bullying di SMK 1 Jetis Kab Mojokerto , Rabu, ( 17/7/2024 )

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah

,Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri., S.I.K., M.H., melalui Waka Polsek Jetis Iptu Hery Prasetyo SH bersama Ps.Panit Binmas Polsek Jetis Aiptu M. Exsan menyampaikan bahwa sosialisasi bullying di kalangan pelajar menjadi perhatian serius pihak kepolisian.

“Kami ingin memastikan bahwa para siswa di SMK Negeri 1 Jetis mendapatkan informasi yang tepat tentang dampak buruk bullying , sehingga mereka bisa terhindar dari hal tersebut,” ujarnya, pada Rabu ,siang

Edukasi ini diikuti oleh lima ratus empat puluh (540 ) siswa SMK Negeri 1 Jetis dan dilaksanakan di Aula SMK .

Para siswa, diberikan materi cara mengatasi dan melaporkan tindakan bullying, serta pentingnya saling menghormati dan menjaga kebersamaan serta kerukunan di lingkungan Sekolah
.
“Bullying bisa menyebabkan trauma yang mendalam bagi korbannya, bisa merusak masa depan ,” terang Iptu Hery Prasetyo SH

Oleh karena itu, lanjut Iptu Hery Prasetyo SH dengan kegiatan kali ini diharapkan bisa membuka wawasan pelajar untuk lebih waspada dan bertindak bijaksana.

Selain penyampaian materi, acara ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara siswa SMK Negeri 1 dengan, petugas

Banyak siswa yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman, menunjukkan antusiasme mereka terhadap topik yang dibahas.

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Jetis Drs. Ladi, M.M ,mengapresiasi langkah Polsek Jetis Polres Mojokerto Kota dalam mengadakan kegiatan edukatif ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang baik dengan Polsek Jetis Polres Mojokerto Kota,Stop Bullying dikalangan pelajar seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa/wi yang positif dan menjauhkan mereka dari pengaruh buruk,” katanya.

Kegiatan edukasi ini diharapkan dapat berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah guna menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif serta generasi muda yang sehat dan berprestasi. (Bams)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x