Penonton Karnaval Sedekah Bumi Desa Setro memadati sepanjang jalan

Pom py
28 Sep 2025 01:12
Daerah 0 10
3 menit membaca

Foto Penonton Karnaval Sedekah Bumi Desa Setro memadati sepanjang jalan. (Rdwn)

Gresik, RI – Desa Setro Kecamatan Menganti Gresik hari Sabtu 28 September 2025 ribuan masyarakat dari berbagai daerah tumpah ruah di sepanjang jalan menyaksikan kemeriahan Festival Budaya 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.

Antusiasme penonton begitu tinggi. Mereka tetap setia berdiri di pinggir jalan, menyemangati peserta yang menampilkan ragam tarian dengan berbagai busana daerah dan busana modern lestarikan budaya dengan penuh semangat.

Sebanyak 8 kelompok turut ambil bagian dalam festival ini, dan terakhir melakukan perform di Pendopo Balai Desa Setro Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Sepanjang perjalanan, peserta menampilkan berbagai kesenian tari tradisional Remo dan tarian modern, kostum khas daerah dan modern, hal ini membuat suasana semakin seru.

Kepala Desa Bulurejo Achmad Saiful menyampaikan banyak terimakasih ke berbagai pihak yang mendukung dan mensuport acara ini. Dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Desa Setro mulai dari RT 01 s/d RT 08 yang sangat antusias mendukung acara Karnaval Budaya ini. Dan juga mohon maaf barangkali ada hal hal yang kurang berkenan dalam pelaksanaan acara ini.

Achmad Saiful menambahkan himbauan penting kepada seluruh peserta, agar tetap mematuhi imbauan Forkopimda Gresik, menjaga ketertiban dengan tetap jaga keamanan agar kondusif dan lancar, mari kita berbuat baik demi kelancaran kegiatan di desa kita,” ujarnya.

Ia juga menegaskan larangan keras terhadap konsumsi minuman keras selama kegiatan berlangsung. “Siapa pun yang melanggar, harus siap menanggung risikonya sendiri,” tegasnya.

Jajaran polsek Menganti turut memberikan himbauan kepada para peserta, agar seluruh peserta dapat menghormati pengguna jalan lain dengan memberikan ruang yang cukup. Ia juga mengimbau agar volume suara dikurangi saat melintasi area masjid dan rumah sakit sebagai bentuk penghormatan. “Karena dengan menghormati orang lain, kita pun akan dihormati.

Juga menekankan pentingnya menjaga disiplin dan kesantunan selama perjalanan. Ia mengingatkan agar peserta tidak keluar dari barisan dan tetap menjaga kekompakan. “Saya senang melihat masyarakat rukun dan guyub. Mari kita teruskan hal-hal positif seperti ini,” tuturnya. Dan dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan festival budaya tahun ini. Ia menyebut kegiatan ini sebagai wujud nyata kekompakan warga masyarakat Desa Setro dan Pemerintah Desa Setro. Karena hal ini layak mendapat acungan jempol. Dari anak-anak hingga lansia, semua terlibat aktif. Ini bukti bahwa budaya bisa menjadi perekat sosial yang luar biasa.

Karnaval Budaya Desa Setro 2025 bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum memperkuat identitas budaya dan sebagai bentuk kearifan lokal, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya yang dimiliki desa. Semoga semangat ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. (Rdwn)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x