Categories: Peristiwa

Ancaman Akan “Jotosin” Warga Yang Mempertanyakan Iuran Makam,Panitia Pengumpulan Dana Terkesan”Arogan”

MADIUN – RI, Isu dugaan penggelapan dana pembuatan pagar Makam Dukuh Wonokromo Desa Nglandung Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun kian merebak.

Pasalnya iuran warga yang diadakan mulai sejak tahun 2013 hingga sekarang, yang dipungut melalui RT sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) per Rumah setiap tahunnya ini, diduga pelaporan keuangan tersebut tidaklah transparan.

Bahkan selain tidak transparannya Ketua Panitia Makam pun, juga nampak arogan. Kuncoro Ketua Panitia Makam Dukuh Wonokromo Desa Nglandung saat dikonfirmasi pada, Jumat (8/5) lalu hanya menjelaskan bahwa iuran sebesar Rp. 15.000,- per tahun untuk setiap Rumah itu, yang rencananya digunakan untuk pembuatan pagar Makam.

“Parkiran Sekolah di Desa saya itu kan belum ada, makanya kami buatkan Parkiran biar anak-anak Sekolah parkir sepedanya tidak kemana-mana. Jadi karena pernah kami bantu buat parkiran di Sekolahan, makanya kami gantian bahan atap di Sekolahan yang tidak terpakai kami gunakan buat atap Parkir Makam, tapi tidak gratis tetap kami beli,” ungkap Kuncoro awalnya.

Namun ketika ditanyakan kurang transparannya penggunaan dana tersebut dan diduga masih ada sisa dana lebih dari empat puluh juta rupiah, dengan spontan Kuncoro bereaksi dengan lantangnya.

“Siapa yang bilang biar tak jotosin,” teriaknya dengan arogan lalu berdiri dengan alasan akan menghubungi Kepala Desa setempat, namun justru pergi meninggalkan koran ini dengan sikap tidak bersahabat.

“Sudah, saya tidak mau bicara itu,” teriaknya sambil menghidupkan sepeda motornya dan berlalu begitu saja.

Sementara itu, Drs. Ahmad Pamuji Kepala Desa Nglandung di konfirmasi melalui via WhatsApp menjelaskan bahwa terkaitan dengan masalah iuran Makam yang berada di Dukuh Wonokromo itu, merasa tidak mengetahuinya padahal di Surat Laporan Pungutan tersebut tertera nama Kuncoro dan  Ahmad Pamudji.

“Maaf mas, saya tidak tahu masalah itu, tak cari dulu datanya biar nanti tidak salah. Dan bila mau ketemu lebih baik hari Senin saja ke Kantor,” ungkap  Drs. Ahmad Pamuji lewat pesan WhatsApp nya.

Terkait hal ini, salah satu warga yang kurang berkenan namanya ditulis menanggapi sikap arogan Kucoro tersebut dengan antipati.

“Namanya uang warga, sekecil apapun nilainya harus di pertanggungjawabkan bukan nantangin dengan arogan mau menjotosin orang kayak gitu. Kita Negara hukum udah gak zaman adu fisik, yang paling penting itu bertanggungjawab dan transparan karena itu bukan uang pribadi Panitia tapi milik warga, sekecil apa pun jumlahnya,”terangnya.

Koran ini juga mencoba menemuin salah satu RT di lingkugan setempat, namun tidak berada di Rumah. Penelusuran koran ini, iuran tersebut sedianya untuk pagar Makam Desa setempat namun setelah sekian tahun berjalan belum juga dibangun.

Namun justru membuat Parkiran yang semestinya peruntukannya bukan itu. Koran ini masih menunggu konfirmasi pihak-pihak terkait lainnya. (bs/ebit/team)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Pindah Dukung Cabup Mansur Hidayat , Sesepuh Partai Golkar Mengundurkan Diri

PEMALANG, RI – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang, Drs. Budi Rahardjo yang juga merupakan…

10 jam ago

Satgas yonif 642/Kps Laksanakan Kegiatan Ibadah Rosario Dan Doa Bersama Masyarakat Kampung Aroba

Kampung Aroba, RI - Kegiatan ibadah dan doa bersama masyarakat Kampung Aroba guna menjalin erat…

12 jam ago

Sosialisasi Rekrutmen TNI AD Dalam Rangka TMMD ke 122 Imbangan Kodim 1209/Bky

Bengkayang, RI – Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 Kodim 1209/Bky selain…

12 jam ago

Pangdam Tanjungpura Resmi Tutup Lomba MTQ Peringatan HUT ke-79 TNI

Kubu Raya, RI - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., secara resmi menutup…

12 jam ago

Warga Distrik Kurima Berbondong-Bondong Nikmati Yankes Keliling Gratis yang di Gelar Satgas 641/Bru

Yahukimo, RI - Tim Kesehatan Satgas RI-PNG Yonif 641/Beruang terus memberikan pelayanan kesehatan secara gratis…

13 jam ago

Curah Hujan Tinggi Picu Banjir, Polres Kubu Raya Amankan Arus Lalu Lintas Jalur Trans Kalimantan

KUBU RAYA,RI - Polres Kubu Raya melaksanakan patroli monitoring dan pengamanan di wilayah terdampak banjir…

18 jam ago