Antisipasi Bencana Alam, Koramil Trawas Bareng Forkopimcam Gelar Rakor

MOJOKERTO, RI – Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka mengantisipasi dan penanganan dampak bencana di wilayah Kecamatan Trawas di gelar di Aula Pendapa Kecamatan Trawas, Jalan Kompi Murlan Nomor 8, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (30/11/2023).

Baca Juga

Pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST- Provinsi) Tahap 1 Di Desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar Mojokerto Aman dan Tertip

24 Jul 2020

Kegiatan yang dihadiri Danramil 0815/17 Trawas Kapten Cba Kurniawan Junaedi bersama Camat Trawas Sugondo, S.Sos., M.M., dan Kapolsek Iptu Sutakat, S.H., M.M., Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Trawas.

Danramil Trawas Kapten Cba Kurniawan Junaedi mengungkapkan, dalam upaya mengantisipasi bencana alam di musim penghujan diperlukan upaya mitigasi.

“Sesuai prakiraan cuaca yang ada di wilayah Kecamatan Trawas, diperkirakan sampai bulan Februari 2024 wilayah kita akan mengalami cuaca ekstrim dan kita perlu antisipasi khususnya pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik rawan”, ungkapnya.

Baca Juga

Silaturahmi Jurnalis Dan Polresta Banyuwangi Untuk Kokohkan Sinergitas Hadapi Pandemi Covid-19

27 Jul 2021

Terlebih hal yang paling penting adalah komunikasi yang cepat saat terjadinya suatu kejadian yang tidak kita inginkan. “Diforum ini mari sama-sama kita manfaatkan dengan baik, sudah ada Whatsapp Group, mari kita informasikan apabila ada kejadian terkait dengan bencana alam melalui group yang sudah ada, gunakan saling berbagi informasi baik dari Pemerintah Desa maupun dari pihak yang lain sehingga Forkopimcam dapat menindaklanjuti dengan cepat”, pesan Danramil.

Masih kata Danramil, rencananya akan dibuat Posko Bencana Alam, untuk tempat bisa di Koramil Trawas, dan nantinya ada petugas yang jaga/piket. “Dari Rakor tadi juga ada ide untuk membuat Posko Bencal, rencana untuk tempat di Makoramil”, tambahnya.

Senada dengan apa yang disampaikan Danramil Trawas, Kapolsek Iptu Sutakat, S.H., M.M., mengatakan, dalam mengantisipasi suatu bencana alam harus dipersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. “Saya menyarankan untuk setiap desa agar disiapkan gergaji mesin (Chain saw) sehingga dapat memudahkan petugas di lapangan saat melakukan evakuasi”, ujarnya.

Tampak hadir dalam kegiatan, Direktur LSM Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (Wehasta), Sisyantoko, Koordinator DPUPR Wilayah Kecamatan Trawas Kasan, Yayasan Lingkungan Hidup Seloliman (YLHS), Yudha P, para Koordinator wisata se-Kecamatan Trawas, Ketua Relawan Kanal Macan Putih Trawas H. Karnadi, Ketua Relawan Radio Kecamatan Trawas Joko Sambang, dan perwakilan Linmas masing-masing desa se-Kecamatan Trawas.

(Bams)