SUMENEP – RI, Kepedulian terhadap lingkungan wajib diperhatikan disaat memasuki puncak musim hujan.
Bulan November, Desember, Januari pada umumnya curah hujan menunjukkan intensitas yang tinggi diimbangi kecepatan angin yang tinggi pula sehingga tak jarang memunculkan badai.
Normalisasi terhadap kondisi aliran sungai dan selokan drainase sangat perlu diperhatikan kelancarannya.
Jika tidak luapan air sungai ataupun selokan akan mengakibatkan banjir, apalagi terhalang dengan menumpuknya sampah akan berakibat fatal.
Oleh sebab itu khusus untuk Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir pada musim penghujan di wilayah setempat.
“Masyarakat hendaknya tidak membuang sampah sembarangan, baik di selokan maupun sungai sebagai upaya mencegah terjadinya banjir di lingkungannya, apalagi intensitas curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini,” kata Bupati di sela-sela kunjungannya, di Kecamatan Pragaan, Minggu (27/11/2022).
Salah satu penyebab banjir adalah sistem irigasi dan drainase kurang baik, karena banyak tumpukan sampah.
Sehingga ketika musim penghujan tidak bisa menampung air yang menyebabkan air meluap mengalir ke lahan permukiman dan tempat lainnya.
“Irigasi dan sungai agar airnya tidak ada luapan berlebihan, tentu perlu melakukan antisipasi menjaga kondisinya tidak ada tumpukan sampah yang menghambat aliran air lancar,” tuturnya.
Kesadaran dan partisipasi seluruh masyarakat untuk menjaga dan menciptakan lingkungan tetap bersih dan terhindar dari banjir, termasuk mencegah penyakit yang disebabkan dari sampah dan genangan air haruslah diperhatikan.
“Masyarakat tidak membuang sampah ke sembarang tempat, tentunya membantu pemerintah dan keluarganya. Karena telah peduli pada lingkungan untuk mencegah dampaknya seperti banjir dan penyakit,” imbuh Bupati Achmad Fauzi di dampingi Kapolres dan Dandim 0827 Sumenep, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengunjungi Kecamatan Pragaan setelah banjir melanda wilayah setempat, Minggu (27/11/2022).
Bupati mendatangi Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan dan Puskesmas Kecamatan Pragaan, untuk mengetahui kondisi pasca banjir baik di Ponpes itu maupun pasien di Puskesmas.
Bupati mengungkapkan, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus bersama-sama menjaga lingkungan, mencegah banjir dan penyakit, “kami tidak bisa bekerja sendiri menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat, namun perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkas Bupati Achmad Fauzi penuh prihatin. (Yudik.S/MW)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…