LAMPUNG SELATAN – RI, Newton, Ketua Forum Komunikasi Wartawan Lampung Selatan (FOKWAL), berstaitmen dengan adanya permasalahan Kasus Pasar Bumirestu Palas terbukti bahwasannya BPN Lamsel tidak Profesional dalam menjalankan tupoksinya sebagai Institusi Penerbitan Sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kamis, 15/10.
“Newton mengatakan BPN Lamsel adalah Sarang Penyamun dari dulu hingga sekarang, dengan adanya Oknum-oknum dari BPN Lamsel yang menyalah gunakan Program Nasional (PRONA), dengan carut marutnya dan adanya banyak tumpang tindihnya sertifikat ganda.
“Menurutnya, BPN harus berbenah secara internal dimulai dari sekarang apalagi ini menjelang Pilkada serentak diseluruh Tanah Air, jangan sampai Pesta Demokrasi yang tidak lama lagi digelar dapat memecah belah masyarakat dan menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu maupun antar kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas SARA, dampaknya masyarakat menjadi terprovokasi dan memicu kericuhan, karena Pilkada tahun ini diprediksi berpotensi rawan terjadi gesekan konflik akibat masifnya provokasi,” tandasnya.
“Dengan demikian saaat ini masyarakat bisa melakukan Filter, karena masifnya sosialisasi Literisasi Media, hanya melalui Literisasi Media inilah, masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi setiap informasi yang ada, banyaknya yang mengingatkan pentingnya menyebarkan pesan damai lewat Media, menjadi salah satu faktor penyeimbang ditengah masyarakat.
Dan masyarakat diharap dapat berpartisipasi dalam Pilkada, agar berjalan sukses, aman, damai dan sejuk, meski beda pilihan dalam Pilkada,
Persatuan dan kesatuan yang ada dimasyarakat harus diutamakan. (rdi)
Tidak ada komentar