GRESIK,RI – Sangat memprihatinkan melihat kondisi kali Avour di Desa Wringinanom, Kec.Wringinanom Kab. Gresik pada musim hujan seperti saat ini. Kondisi ini diakibatkan oleh pendangkalan serta tidak adanya penanganan Normalisasi dari instansi Dinas yang terkait.
Pemkab Gresik selaku otoritas penuh untuk penanganan Normalisasi kali Avour di Ruas Desa Wringinanom, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Sudah hampir 3 tahunan ruas tersebut saat musim hujan menjadi langganan banjir yang diakibatkan oleh luapan kali Avour tersebut.
Menurut salah satu warga “Hampir 9 tahunan kali itu tidak pernah dikeruk, makanya sangat dangkal.” Kawasan itu adalah kawasan industri yang ada di Wringinanom, kerap kali kegiatan industri disitu terganggu kadang aktifitas pabrik pun di liburkan, hal ini bukti kongkret Banjir mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Di saat penghujan Pemerintah Kabupaten Gresik seolah menutup mata melihat kondisi banjir tahunan yang disebabkan pendangkalan sungai Avour tersebut, meski kadang pernah ada bantuan Makanan Instan untuk korban banjir. Masyarakat Desa Wringinanom serta pengguna jalan berharap kepada Bapak Bupati Gresik, untuk segera bisa meninjau lokasi serta bisa mengambil langkah tegas kepada instansi Dinas terkait untuk Normalisasi Pendangkalan Kali Avour tersebut.
Desa hampir tiap tahun mengajukan usulan Normalisasi di Musrenbang
Kecamatan, sudah mengusulkan lewat e_Plaining tapi alhasil NIHIL ” Celetuk
Aparat perangkat Desa ” .
Kades YOKO bersama masyarakat, aparatur Desa sudah berkoordinasi akan berbondong-
bondong kerja bakti membersihkan tumpukan sampah yang menumpuk dibantaran
Kali Avour demi kebaikan bersama serta bisa mengurangi dan mewaspadai akan
datangnya bahaya banjir di musim penghujan tahun ini. Bersambung ……… (Nursalim)
Tidak ada komentar