MAGETAN – RI, BTPKL kembali disalurkan, untuk kali ini 400 Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung warga Kabupaten Magetan menerima bantuan tunai di Polres Magetan, Selasa (5/10/2021).
Bantuan tersebut merupakan program Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang telah bergulir sebanyak 5 kali.
Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, pada periode ke-5 ini Polres Magetan menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 1.200.000 per Pedagang Kaki Lima dan Warung yang terdampak Covid-19. Rencananya, Rabu (6/10/2021) akan disalurkan BTPKLW gelombang 6.
“Ini yang kelima kali kita salurkan, yang ke-6 besok. Hari ini 400 besok juga 400 penerima, Rp 1.200.000 per orang.
Ini bantuan untuk para Pedagang terdampak PPKM yang mereka tidak bisa jualan. Ini tindak lanjut dari Pemerintah melalui Sikeu (keuangan) dengan data dari Bhabinkamtibmas bekerja sama dengan Dinas Sosial yang telah terferivikasi melalui aplikasi khusus,” papar Kuncahyo.
Para penerima bantuan merupakan warga Pedagang Kaki Lima/Usaha Mikro ataupun Warung yang telah didata oleh Babin Kamtibmas bekerjasama dengan Dinas Sosial.
Seorang penerima, Marem (65) warga Taman Arum Kecamatan Parang mengaku baru pertama kali menerima bantuan permodalan dari Pemerintah melalui Kepolisian Resor Magetan. Pemilik Warung Kecil ini mengaku sehari semalam bisa mendapat penghasilan Rp 200 hingga Rp 300 ribu, namun sejak pandemi Covid-19 Warungnya sepi Pembeli. Marem mengaku bantuan uang Rp 1,2 juta akan digunakan untuk menambah modal dan membeli keperluan sehari-hari.
“Warung Kopi usahanya, Ini dapat bantuan sebesar 1juta 200 yang sebelumnya tidak pernah dapat sama sekali.
Selama Pandemi ini warung usahanya sangat sepi Pembeli, dengan bantuan kali ini tentunya akan bisa untuk buat tambah modal,” kata Marem.
Kepolisian Resor Magetan telah menyalurkan bantuan tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung kepada ribuan warga yang terdampak Covid-19.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat membantu beban Pedagang Kaki Lima dan Warung yang terdampak. (bs/ebit/humas)
Tidak ada komentar