MERANGIN – RI, Pembangunan pelebaran Jalan merangin sampai kerinci Provinsi jambi tengah jadi sorotan puplik,
Saat media ini komfirmasi kelokasi pekerjaan di desa simpang parit dan dan seputaran pasar sugai manau kecamatan sugai manau Pasalnya,sadam bersama pijai pegawas proyek Cv,limas bersaudara pekerjaan yang sudah berjalan hampir empat bulan ini tanpa papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapatkan sorotan dari salah satu aktifis Kabupaten merangin Ketua Lembaga Badan penetian aset negara aliansi indonesia kabupaten merangin bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek Siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksankan kegiatan proyek
“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya,” tegasnya.
Semestinya pihak Cv,limas perkasa pemborong atau kontraktor harusnya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa atau Kelurahan.
Menurutnya, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012,dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek,dimana memuat jenis kegiatan,lokasi proyek nomor kontrak,waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi,sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” tegas ketua BPAN,AI pada awak media, Selasa (6/18/2022)
Menurut salah satu Pekerja bangunan saat diwawancarai para awak Media mengatakan,”Saya tidak tau pekerjaan dari mana dan mengenai anggarannya,” terang sang pekerja,
Terpisah Kepala Bidang kontruksi DPUPR porvinsi jambi. dikonfirmasi melalui via whatsapp mengatakan,”Yang jelas bukan DPUPR kabupaten merangin mungkin dari Provinsi jambi ” terangnya kemedia ini,
Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek dan tidak diketahui siapa pemborongnya. (mady tim)
Tidak ada komentar