Pontianak, RI – Kalbar – Ratusan umat dari berbagai lapisan mengikuti agenda doa dan zikir bersama yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Aula Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Selasa 6 Agustus 2024 pagi.
Doa dan zikir bersama itu digelar dalam rangka merajut ukhuwah islamiyah untuk memperkuat persatuan umat guna mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak damai di Kalbar.
Suasana khusyuk dan khidmat sangat terasa dalam agenda doa dan zikir bersama tersebut.
Sejumlah doa-doa pun dipanjatkan untuk mendoakan gelaran pilkada serentak di Kalbar yang bakal berlangsung pada November 2024 mendatang dapat berjalan dengan damai.
Ketua Umum MUI Provinsi Kalbar KH M Basri HAR berharap lewat kegiatan doa dan zikir bersama tersebut masyarakat bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Kemudian selalu menjaga kerukunan serta menghindari perpecahan antar sesama masyarakat.
“Apalagi kita akan menghadapi pemilihan gubernur wakil gubernur, bupati wakil bupati dan wali kota wakil wali kota,” ungkap KH M Basri HAR.
Dirinya berharap para kontestan pilkada masing-masing pendukung tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Terutama untuk mewujudkan pembangunan Kalbar semakin baik dimasa mendatang.
KH M Basri HAR mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan ditataran masyarakat.
Apalagi yang mudah terprovokasi ditingkat bawah. Maka masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa dalam gelaran pilkada tidak semua calon akan terpilih.
“Hanya terpilih satu pasang maka ketika pilkada sudah selesai maka harus kita dukung mereka karena bagaimanapun mereka itu pemimpin kita semua,” katanya.
Dikatakan KH M Basri HAR, masyarakat harus mampu menyikapi perbedaan dalam gelaran pilkada serentak.
Masyarakat harus mendukung siapapun pasangan calon yang sudah terpilih. Sehingga harus dihindari perpecahan antar masyarakat.
Selanjutnya untuk para penyelenggara baik tingkat provinsi, kabupaten kota hingga desa, KH M Basri HAR berpesan agar menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Prinsip kejujuran, transparansi dan keadilan harus dipegang teguh para para penyelenggara.
“Termasuk para calon peserta pilkada harus berkomitmen ikut pemilihan siap kalah dan siap menang, ketika menang harus merangkul saingan kita dan ketika kalah dukung yang mengalahkan,” pesan KH M Basri HAR.
Ditempat yang sama Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar Kombes Pol Asep Saepudin mengungkapkan kegiatan doa dan zikir bersama tersebut bertujuan untuk memanjatkan doa-doa.
Agar gelaran pilkada serentak yang akan berlangsung pada beberapa waktu mendatang akan berjalan baik.
“Kegiatan seperti ini akan kembali dilakukan dengan mengajak seluruh tokoh-tokoh agama yang lain,” ungkap Kombes Pol Asep Saepudin.
*Juan
Tidak ada komentar