Pemerintah Tengah Cari Solusi, Penambang Diharap Bersabar

Pom py
20 Mar 2024 13:37
Daerah 0 43
2 menit membaca

BELITUNG TIMUR – Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar meminta agar warga Kabupaten Beltim lebih banyak memupuk kesabaran di Bulan Ramadan ini. Apalagi saat ini masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tengah diuji dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit.
Hal ini diungkapkan Khairil, saat memberikan sambutan Safari Ramadan Pemkab Beltim di Mesjid Al-Ikhlas Desa Jangkar Asam Kecamatan Gantung, Selasa (19/3/24) Sore.

“Dengan kondisi sekarang ini harus banyak-banyak bersabar. Mungkin ini salah satu ujian untuk menambah keimanan kita di Bulan Ramadan ini,” kata Khairil.

Kondisi ekonomi sekarang ini, kata Khairil tetap menjadi fokus perhatian pemerintah, baik Pemkab Beltim, Pemprov Babel maupun Pemerintah Pusat. Mengingat hal ini akan berimbas pada laju pertumbuhan ekonomi di daerah.

Pemerintah akan mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat terutama untuk penambang timah yang ingin menjual hasil tambangnya. Termasuk di antaranya, wacana penjualan timah dari penambangan rakyat yang dilakukan oleh badan usaha koperasi.

“Bukan hanya di kita (Kabupaten Beltim-red), seluruh daerah di Babel ini kondisinya sama. Saat ini Pemprov tengah mengkaji wacana penjualan timah tambang rakyat melalui koperasi namun tetap harus sejalan dengan aturan hukum yang ada. Insyallah nanti ada solusi,” ungkap Khairil.

Sambil menunggu solusi terbaik bagi pembenahan tata kelola niaga timah tersebut, Mantan Camat Gantung ini berpesan agar masyarakat dapat lebih berhemat untuk pengeluaran sehari-hari.

“Pengeluaran kita ditahan dulu jangan boros, mana yang penting itu diprioritaskan. Misalnya pas puasa ini kita ingin beli takjil, boleh saja namun jangan banyak-banyak, beli makanan yang sesuai dengan kemampuan kita,” ujar Khairil. @2!

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x