Pulihkan Kondisi Ekonomi, Pemkab Mojokerto Serahkan Bantuan 275 Ekor Itik Kepada Peternak

Radar Indonesia
2 Jun 2023 12:25
Pemerintahan 0 115
2 menit membaca

MOJOKERTO, RI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menyerahkan bantuan total 275 ekor itik Mojosari kepada 63 peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani ‘Sumber Tani Empat’ dan 20 peternak khusus unit usaha, pada Selasa, (30/5) siang, di Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bantuan 275 indukan itik itu masing-masing berupa 25 ekor itik jantan dan 250 ekor itik betina. Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga menyerahkan 1 unit mesin tetas telur kapasitas 300 butir, 4 liter desinfektan, 20 pack vitamin dan 500 kilogram pakan konsentrat.

Kegiatan penyerahan bantuan itik itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pertanian Nurul Istiqomah, Forkopimca Puri, Kepala Desa Plososari dan Ketua Kelompok Tani ‘Sumber Tani Empat’.

Bupati Ikfina menyampaikan penyerahan bantuan itik ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Mojokerto untuk segera memulihkan kondisi ekonomi. Selain itu, peternakan ini menjadi potensi yang penting di Kabupaten Mojokerto, terutama dalam pengendalian inflasi.

“Jadi saat ini Pemerintah Daerah terus diperingatkan oleh pemerintah pusat terkait pengendalian inflasi. Inflasi itu menyebabkan barang naik terus. Karena pasokannya kurang, sedangkan yang membutuhkan banyak,”ujarnya.

Bupati Ikfina juga meminta para peternak untuk bisa memanfaatkan segala potensi yang ada, termasuk kotoran hewan. Menurutnya, segala kotoran hewan ternak bisa dimanfaatkan dan bisa diolah untuk menjadi pupuk organik.

“Peternakan semuanya bisa dimanfaatkan. Jadi tidak ada yang terbuang, semua bisa dimanfaatkan. Dan ini tentu bisa dikelola ini untuk dijadikan pupuk organik,” jelasnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengapresiasi segala sesuatu yang telah dilakukan baik peternak maupun petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan.

“Karena ini peternak dan juga petani. Saya minta tolong untuk bisa menjaga stabilitas pangan. Karena saat ini banyak negara penghasil beras yang tidak mau ekspor. Semoga Kabupaten Mojokerto bisa menjaga inflasi dan ketahanan pangan tetap aman,” ungkapnya. (Bams)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x