TULUNGAGUNG,RI-Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) digelar Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, 26-02-2025.
Membawa harapan baru bagi masyarakat setempat dalam acara pemahaman tentang pencegahan stunting dan pentingnya pola asuh anak.
Kepala kecamatan sendang Novi Cahya Putranto, S.STP.MM. mengatakan kasus stunting di kecamatan sendang menurun setiap tahunya, sebagai daerah penghasil susu dan sayur serta buah” han untuk kebutuhan nutrisi seharusnya sudah terpenuhi.
Tetapi kebiasaan masyarakat di daerah sendang tak begitu tinggi mengkonsumsi susu, oleh sebab itu mereka sudah bosan mengkonsumsi susu. Dirinya mengatakan, susu bisa diolah menjadi puding dan diharapkan dapat disukai anak”.
Pencegahan stunting tak hanya terkait asupan nutrisi tapi juga kesehatan lingkungan. Sebagai sentra penghasil susu sapi, banyak terdapat limbah kotoran sapi jika tidak dikelola dengan baik akan membuat lingkungan tidak sehat, dan berpengaruh pada pertumbuhan anak”.
Disini sudah kita lakukan pengolahan kotoran sapi untuk biogas, biogas dapat digunakan untuk memasak makanan agar cepat matang.
Sementara itu perwakilan DPMD (Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa) Kabid Novalia mengatakan pola asuh anak cukup penting dalam pencegahan Stanting. Dengan pola asuh yang baik akan meningkatkan kesehatan anak dan pendidikan keluarga.
Selanjutnya anak” jaman Z dan Alpha. Generasi ini merupakan generasi canggih yang tak lepas dari kemajuan jaman. Sementara itu keseharian mereka lebih dekat dengan kerja jika dibandingkan dengan generasi milenial yang merupakan generasi tangguh. Orangtua seharusnya mengarahkan anak dengan teknologi bisa membuat nilai positif pada anak,” katanya.
Semoga dengan adanya acara TMMD ini kedepanya masyarakat bisa mengenal dan mengetahui manfaat dari makanan bergizi untuk mencegah pertumbuhan stunting pada anak” di wilayah sendang.(Yul)
Tidak ada komentar