SUMENEP – RI, Telah terjadi Laka Laut berupa terbakarnya KM.KHATIJAH 01 Milik Saudari Atik alamat Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep. Madura Jawa Timur, Rabu 26 Januari 2022. Pukul 05.30 WIB.
Ciri – ciri Kapal Motor (KM) adalah bernama KM.Khotijah 01, berwana Merah Putih, Merk Mesin : MITSUBISI 4 PK. panjang 19 meter, lebar 4,50 meter dan dengan kapasitas muatan 25 Ton.
Data ABK yang selamat antara lain yaitu Misrawan (58 tahun) alamat Dusun Pereng Batu Desa Karang Tengah Kecamatan Gayam, Agung (60 tahun) alamat Dusun Wakduwak Desa Pancor Kecamatan Gayam dan Hasim (57 tahun) alamat Dusun Wakduwak Desa Pancor Kecamatan Gayam.
Adapun Tempat Kejadian perkara (TKP) yaitu di Pelabuahan Gayam Sapudi Kecamatan Gayam Kabupaten Sumenep.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S.SH., menjelaskan kronologis kejadian Laka Laut yaitu pada hari Rabu tanggal 26 Februari 2022 sekira pukul 04.00 WIB, KM. KHATIJAH 01 tiba di Pelabuhan Gayam dengan membawa muatan BBM Jenis Pertamax sebanyak 120 jirigen dan bahan-bahan lain berupa Sembako. Dari Pelabuhan Kalianget-Sumenep sekira 04.25 WIB, tiba-tiba timbul percikan Api dari ruang mesin, sehingga Misrawan (ABK) berinisiatif melemparkan BBM Jenis Pertramax tersebut ke laut namun sebagian BBM yang tersisa meledak dan menyebabkan Perahu KM. KHATIJAH 01 pecah terbagi menjadi dua bagian. Sedangkan 3 orang ABK terkena percikan Api hingga mengakibatkan luka bakar.
Korban luka telah dilakukan perawatan medis di Puskesmas Gayam masing-masing yaitu Misrawan (ABK) mengalami luka bakar pada bagian tubuh dan kaki serta kedua tangan, Rida’ alias Agung (ABK) mengalami luka lecet di bagian hidung dan kepala, Hasim (ABK) mengalami sakit di bagian lengan tangan kiri.
Nilai kerugian materiil sementara diperkirakan sebesar Rp. 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah). Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu mendata Manifes KM. KHATIJAH 01, mengevakuasi 3 orang dan di rawat Puskesmas Gayam, meminta keterangan Saksi, mengamankan barang bukti Dan membantu evakuasi. ( M. One – SPD /Red Humas)
Tidak ada komentar