PROBOLINGGO – RI, Masih dalam status pandemi Covid-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan kita dituntut siap berdamai dengan Virus dengan istilah New Normal atau tatanan kehidupan baru, akan tetapi dampak dari pandemi ini adalah masyarakat banyak yang berhenti bekerja ataupun mengalami penurunan penghasilan.
Polres Probolinggo Kota bekerjasama dengan Yayasan Budha Tzu Chi melalui Tiga Pilar masing-masing Kelurahan ataupun Desa (Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) mendistribusikan bantuan berupa Sembako 10 Kg beras beserta masker seperti yang dilakukan oleh Tiga Pilar Kelurahan Kanigaran, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kelurahan Wiroborang, Kelurahan Mangunharjo dan oleh Tiga Pilar Kelurahan yang lainnya di Wilayah Kecamatan Mayangan dan Kanigaran untuk warga masyarakat yang terdampak Covid-19, pada Selasa (2/6/2021).
Sembako dibagikan secara door to door oleh Tiga Pilar supaya tidak membuat kerumunan apabila dibagikan secara bersama-sama dalam satu ruangan atau tempat seperti halnya di Kelurahan atau di Balai Desa.
Kapolsek Mayangan Kompol Eko Hari Suprapto, S.H., melalui Ps. Pant Binmas Polsek Mayangan Aiptu Gatot AS. mengatakan bahwa bantuan baik Sembako maupun materiil yang lainnya sangat diperlukan oleh Saudara-saudara kita yang kurang mampu akibat dari dampak Covid-19 disaat yang masih pandemi Covid-19,
“Uluran bantuan masyarakat untuk Saudara kita yang kurang mampu akibat dampak Covid-19 sangatlah diharapkan,” jelasnya Gatot.
Ia juga menambahkan rasa terima kasih dari warga masyarakat kepada Polres Probolinggo Kota dan Yayasan Budha Tzu Chi yang telah memberikan bantuannya kepada masyarakat,” imbuh Gatot.
Menurut Kapolsek Mayangan Kompol Eko Hari Suprapto, S.H., menyampaikan kepada Tim Tri Brata News bahwa untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini perlu adanya kesadaran masyarakat akan Protokol Kesehatan,
“Covid-19 akan segera berakhir apabila masyarakat Indonesia mampu untuk tertib mematuhi anjuran Pemerintah Protokol Kesehatan,” katanya Kapolsek Eko.
Ia menambahkan, “bahwa bukan hanya di Kecamatan Mayangan saja akan tetapi dibeberapa Kecamatan lainnya juga melaksanakan,” imbuh Kapolsek.
Intinya adalah Pemerintah sangat berharap bahwa untuk meningkatkan kesadaran warga untuk bergotong royong sesama warga saling bahu-membahu mencegah penyebaran Covid-19, sehingga menjadikan masyarakatnya benar-benar siap dan mampu dalam menghadapi pandemi Covid-19. (nur)
Tidak ada komentar