Wali Kota Mojokerto Tinjau Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid – 19

Radar Indonesia
7 Jul 2021 18:56
Peristiwa 0 54
2 menit membaca

MOJOKERTO – RI, Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto meninjau berbagai Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai langkah memastikan stok tabung oksigen untuk Rumah Sakit Rujukan serta penyedia tabung oksigen bisa mencukupi, Selasa (06/07/2021).

Sidak dilakukan di tiga Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Kota Mojokerto yakni RS Wahidin Sudiro Husodo, RSU Rekso Waluya dan RSU Gatoel untuk memastikan ketersediaan tempat tidur isolasi dan stok oksigen untuk penanganan Covid-19 terpenuhi.

Wali Kota Mojokerto mengatakan, untuk ketersediaan tempat tidur terpantau sudah penuh semuanya. RS Wahidin Sudiro Husodo kapasitas 133 tempat tidur, RSU Rekso Waluyo 19 tempat tidur serta Gatoel 91 tempat tidur sudah penuh semuanya dari kapasitas yang tersedia.

“Setiap Rumah Sakit kini berupaya menambah kapasitas yang bisa dimaksimalkan jika keadaan darurat,” ujarnya.

Disisi lain Wali Kota Mojokerto menyampaikan, terkait ketersediaan oksigen sejauh ini masih mencukupi semuanya. Dengan kondisi tersebut diharap ketersediaan oksigen di sejumlah RSU Rujukan Covid-19 Kota Mojokerto masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan.

“Sejauh ini semua Rumah Sakit Rujukan sudah tersistem. Sehingga ketika isinya sudah di bawah 50 persen, maka akan segera di isi oleh PT. Samator selaku Supliernya,” terangnya.

“Ini masih aman dan tadi infonya tidak ada pembatasan pembelian dari pihak PT. Samator,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan Medis RSU Gatoel, Anggraina Puspita menjelaskan RSU Gatoel rutin mengisi ulang tabung oksigen setiap harinya. Ini lantaran kebutuhan oksigen mengalami lonjakan yang cukup besar untuk Pasien Covid-19

“Sebelum pandemi kita isi ulangnya empat hari sekali, kini saat pandemi hampir setiap hari kita lakukan isi ulang lantaran penggunaanya meningkat drastis,” ungkap Anggraini

Ia menambahkan, kapasitas tabung oksigen sentral RSU Gatoel sebanyak 4,5 juta liter. Dan 70 persen diantaranya digunakan untuk perawatan Pasien Covid-19.

“Kalau Pasien normal kebutuhan oksigen normalnya 6 liter perharinya, untuk Covid-19 bisa mencapai 12 liter perharinya,” tandasnya. (Bsms/Adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x